Berita Sumenep

Jamasan Keris dan Pusaka Keraton Sumenep, Ritual Memandikan Benda Pusaka Leluhur Desa Aeng Tong-Tong

Warga Kabupaten Sumenep menggelar tradisi Jamasan setiap memasuki bulan Muharram.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Prosesi Jamasan keris di Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Minggu (8/9/2019). 

Karena itu, Achmad Fauzi berharap, keris tidak hanya menjadi simbol kebudayaan.

Adik Tercengang Lihat Kakak saat Paksa Masuk dari Jendela, Awalnya Datang ke Rumah karena Penasaran

Daftar Ranking Girl Group Terpopuler Bulan September 2019, Red Velvet Kalahkan BLACKPINK dan TWICE

Tapi juga merupakan salah satu potensi ekonomi yang bisa dikembangkan oleh masyarakat.

"Makanya, zaman boleh berganti tapi eksistensi keris di Kabupaten Sumenep harus tetap dijaga," ucap Achmad Fauzi.

"Hal itu akan terjadi jika ada kepedulian dari generasi muda untuk terus menjaga budaya seperti ininya," tambah dia.

Setelah dibersihkan dan dimandikan, pusaka milik keraton itu akan dikirab dan dikembalikan pada ahli waris, Senin (8/9/2019) ini.

Sebagai bentuk pengabdian, warga setempat juga akan membawa hasil bumi mereka.

Daftar Ranking Girl Group Terpopuler Bulan September 2019, Red Velvet Kalahkan BLACKPINK dan TWICE

Pakaian Umpah Umpah Red Velvet Dituding Plagiat, Paris99 & SM Entertainment Sepakat Jalin Kerja Sama

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved