Berita Sumenep
Berikut Nama-Nama Pimpinan Definitif DPRD Sumenep, Ada Abdul Hamid Ali Munir hingga Faisal Muhlis
Pimpinan definitif DPRD Sumenep periode 2019-2024 sudah ditetapkan, berikut daftar namanya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pimpinan definitif DPRD Sumenep periode 2019-2024 sudah ditetapkan, berikut daftar namanya
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pimpinan definitif DPRD Sumenep periode 2019-2024 sudah ditetapkan.
Hal ini diketahui setelah diumumkan melalui sidang paripurna di ruang rapat Gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/9/2019).
Sidang paripurna dengan agenda pengumuman dan penetapan calon pimpinan DPRD Sumenep itu, dipimpin langsung Ketua Sementara DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir.
• 4 Ribu Kendaraan di Kota Malang Terjaring Razia Operasi Patuh Semeru, Pelanggaran SIM Mendominasi
• Hari Terakhir Operasi Patuh Semeru 2019, Satlantas Polres Sampang Gelar Razia hingga Tengah Malam
"Pimpinan definitif sudah ditetapkan tadi," kata Abdul Hamid Ali Munir.
Berikut pimpinan definitif DPRD Sumenep yang sudah ditetapkan:
Ketua Pimpinan: Abdul Hamid Ali Munir (PKB)
Wakil Pimpinan: Indra Wahyudi (Demokrat), Ahmad Salim (PPP), dan Faisal Muhlis.
Ia mengatakan, daftar nama pimpinan definitif DPRD Sumenep yang sudah ditetapkan ini akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Kita berkirim surat secara resmi ke Gubernur Jawa Timur yang surat pengantarnya dari Bupati Sumenep. Nah, 15 hari, jawaban SK itu sudah turun," ucap dia.
• Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Salat Gaib untuk BJ Habibie, Gubernur Jatim Dijadwalkan Datang
Menurut Abdul Hamid Ali Munir, tanpa pimpinan definitif, DPRD Sumenep tidak bisa melakukan kegiatan apapun.
Bahkan, kata dia, dapat berdampak pada kebijakan dan penganggaran keuangan.
Ia mengungkapkan, DPRD Sumenep kini sudah bentuk Pansus Pembahasan Tatib.
"Pansus terdiri dari 15 orang wakil rakyat dan pembagiannya secara proporsional," katanya.
• Pasangan Suami Istri Beradu pada Pilkades Serentak di Pamekasan, Gelarannya Usung Tema Pernikahan