Dana Tistas di Sampang Madura Segera Cair, Tembus hingga Rp 12 M Lebih untuk Siswa SMK dan SMA

Program Gratis Berkualitas tidak lama lagi akan segera diterima oleh Pemkab Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Biaya Penunjang Operasional Penyelenggararaan Pendidikan (BPOPP) atau yang dikenal dengan Program Gratis Berkualitas (Tistas) tidak lama lagi akan cair di Kabupaten Sampang, Madura.

Kabarnya, total biaya Tistas tersebut akan turun ke Kabupaten Sampang sebesar 12 miliar lebih.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sampang, Asyari mengatakan, SMA/SMK Negeri di Kabupaten Sampang akan mendapat sekitar Rp 4 miliar bantuan Tistas.

• Sosok Tersangka Pencabulan Sesama Jenis di Tulungagung Dibongkar Temannya, Dari Keluarga Terpandang

• Pelajar Tulungagung Jadi Tersangka Pencabulan Pasangan Sejenisnya, Kemaluan Korban Diduga Dicolok

Sementara untuk SMA/SMK swasta, kata Asyari, akan mendapat biaya sekitar Rp 8 miliar.

"Jumlah itu terhitung enam bulan, dari bulan Juli hingga bulan Desember 2019," ujar Asyari kepada TribunMadura.com, Rabu (11/9/2019).

Menurut Asyari, pihaknya tinggal menunggu pencairan dana yang diturunkan oleh Pemprov Jatim.

Asyari mengaku, pihaknya sudah menyerahkan proposal ke Pemprov Jatim.

Ia juga mengklaim, Kabupaten Sampang adalah daerah yang paling awal menyetor proposal itu jika dibandingkan tiga kabupaten lain di Madura.

"Pencairan program Tistas di Sampang sudah Klir 100 persen, sehingga kita tinggal menunggu pencairannya saja," tutur Asyari.

• Warga Desa Tlonto Ares Pamekasan Tetap Mencoblos Meski Desanya Diberi SK Penundaan Pilkades Serentak

• Tujuh Fraksi DPRD Bangkalan Periode 2019-2024 Telah Terbentuk, Berikut Susunan dan Daftar Namanya

Dalam pembagian biaya BPOPP, Asyari menjelaskan, setiap siswa SMA akan mendapatkan Rp 60 ribu per bulannya.

Sedangkan untuk setiap siswa SMK, akan dibagi berdasar beberapa jenis jurusan.

Rinciannya, yakni siswa jurusan Teknik perbulannya mendapatkan Rp 120 ribu dan Manajemen dan Bisnis mendapatkan Rp 90 ribu.

"Setiap sekolah menerima dana tersebut berbeda-beda tergantung jumlah siswanya," jelas Asyari.

"Dana tersebut nantinya akan langsung masuk ke rekening sekolah," tambah dia.

Lebih lanjut, Asyari menyampaikan bahwa dana Tistas yang sudah diterima pihak sekolah, nantinya akan dikelola sesuai dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).

"Pastinya RKAS yang sudah dibuat oleh para pihak sekolah masing-masing," pungkasnya.

• Ribuan Barang Sitaan Bernilai Rp 300 Juta Dimusnahkan Bea Cukai Juanda, Hasil Tegahan 2018-2019

• Pria Blitar Ajak Teman-Temannya Aniaya Penjaga Pos Ronda, Tersinggung Ditegur karena Knalpot Motor