Bawa Alat dan Linggis Kecil Bongkar Kotak Amal, Keluar dari Musala Langsung Dibogem Warga
Bukannya memanfaatkan musala itu untuk bermuhasabah diri, justru malah dimanfaatkan Febrian Karisma (23) menggasak uang di kotak amal musala.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Bawa Alat dan Linggis Kecil Bongkar Kotak Amal, Keluar dari Musala Langsung Dibogem Warga
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi pemuda yang membobol kotak amal musala dipergoki oleh warga.
Saat beraksi, pemuda tersebut membawa alat-alat yang cukup lengkap.
Namun aksinya untuk mendapatkan uang di dalam kotak amal itu malah mendapatkan hadiah bogem mentah.
Kini ia diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sayang seribu sayang suasana tempat ibadah di sebuah musala di Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya dinodai aksi kriminal pemuda asal Benowo.
Bukannya memanfaatkan musala itu untuk bermuhasabah diri, justru malah dimanfaatkan Febrian Karisma (23) menggasak uang di kotak amal musala.
Untungnya sebelum ia mengambil langkah seribu bersama ratusan ribu uang kotak amal musala, pemuda itu keburu dipergoki warga, lalu disergap ramai-ramai.
Alhasil beberapa kali bogem mentah warga yang geram mendarat di wajahnya, dan Febrian sesekali merintih kesakitan saat dikeler ke Mapolsek Lakarsantri, Selasa (10/9/2019) dini hari, untuk dimintai pertanggungjawaban.
• Istri Sembunyikan Kunci Motor Suami, Hentikan Perbuatan Dosa Suami, Malah Dihajar Habis-Habisan
• Sudah Dianggarkan APBN Segini, Mulai Tahun 2020, Gaji Perangkat Desa Setara Gaji PNS Golongan IIA
• Mantan Koruptor Terpilih Kembali Menjadi Kepala Desa di Desa Bono Tulungagung, Sempat Gagal Nyaleg
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Suwono menuturkan, aksi nekat pelaku bukan tanpa persiapan.
Mengingat kotak amal itu terbuat dari lapisan besi dan dilekatkan secara permanen di dinding musala.
Pelaku mempersiapkan perkakas berupa linggis dan blender bensol pemanas besi untuk membongkar kotak amal tersebut.
"Blander bensol dipakai memanasi plat penutup kotak amal, sedangkan linggis kecil buat membuka tutup kotak amal dengan cara mencungkit," katanya, Kamis (12/9/2019).
Siasat cara semacam itu terbilang berhasil, lanjut Suwono, tak butuh waktu lama pelaku bisa menguras seisi uang di dalam kotak amal tersebut.
"Setelah terbuka tersangka mengambil seluruh uang yang berada didalam kotak amal," ujarnya.
Dikira aksi pencuriannya berhasil, lanjut Suwono, pelaku akhirnya bergegas keluar musala dan mengambil ancang-ancang melarikan diri.
Namum siasat liciknya itu gagal total saat beberapa warga memergoki dirinya lebih dahulu.
"Sebelum melarikan diri, berhasil ditangkap oleh warga bersama anggota Reskrim yang sedang melaksanakan pemantauan kawasan Jalan Jeruk," tuturnya.
Suwono mengungkapkan, pelaku mengaku baru menjalankan aksinya sekali.
• Demi Tumbangkan PKB di Pilkada Tuban 2020, Partai Gerindra Koalisi Dengan PDIP Bangun Poros Tengah
• Australia Tak Ikut Campur, Polda Jatim Siapkan Status Daftar Pencarian Orang (DPO) ke Veronica Koman
• Polda Jatim Pastikan Pemutihan SIM hanya Kabar Hoax, Korlantas Luncurkan Kartu Baru 22 September
Pelaku berhasil menggasak uang kotak amal senilai Rp 870 Ribu, dan rencananya bakal digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ngakunya dia baru 1 kali, dan dapat uang tunai Rp 870 Ribu, buat kebutuhan hidup gitu," jelasnya.
Kendati demikian, ia tak langsung percaya dan akam mengusut tuntas kasus ini.
Pasalnya, ungkap Suwono, di musala tersebut terbilang sering terjadi pencurian kotak amal.
"Awalnya di musala Roudhotul Jannah, pernah kehilangan uang di kotak amal, akhirnya dibuat kotak amal yang di las ditempelkan tembok," pungkasnya.