Anak Pulang Begadang, Bapak Merasa Kamar Anak ada yang Aneh, Usai Membuka Pintu Kamar Ibu Berteriak
Pemuda 36 tahun itu ditemukan meninggal di dalam kamar pada Minggu (15/9/2019) siang oleh ayahnya sendiri, Amrin.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Aqwamit Torik
Kakak Agus, Trisna mengenal adiknya sebagai pribadi yang pendiam.
Agus juga bukan seorang peminum dan tidak gemar nongkrong hingga semalaman.
“Cuman kemarin itu kan mau ada bersih desa. Jadi dia ikut,” ucap Trisna.
Agus adalah satu dari tiga korban yang meninggal akibat keganasan miras oplosan.
Ia diduga menenggak miras oplosan saat mempersiapkan upacara bersih desa bersama anggota Karang Taruna lain.
Selain tiga orang meninggal, masih ada sembilan orang dirawat di Rumah Sakit (RS) secara intensif.
Ketua RT 01 Mojolangu, Sugeng membenarkan bahwa Agus ikut dalam persiapan bersih desa di Punden.
• Mantan Bupati Bangkalan Wafat, Anggota DPRD Pamekasan Ingat Pesan Mulia Fuad Amin Semasa Hidup
• Kosmetik Ilegal Dengan Aneka Rasa Buah Ternyata Diproduksi dari Tempat Kos di Kota Kediri ini
• Pakai Sabu Agar Fit dan Ceria, Penyanyi Cantik Divonis Empat Tahun Penjara, Menangis Usai Ketok Palu
Namun, ia tidak mengetahui aktivitas pesta miras yang dilakukan warganya itu.
“Hari Minggunya memang ada peringatan 1 Suro. Saya tidak tahu kalau ada acara minum miras bareng,” ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, korban yang ikut meminum miras saat itu mengeluh sesak dada, kepala pusing dan pandangan kabur.
Beberapa sempat dibawa pulang namun kembali drop sehingga harus mendapat perawatan kembali di RS.
“Tadi ada dua orang yang dibawa pulang, tapi sakit lagi. Dibawa lagi ke RS,” ucapnya.
Dari ketiga korban, Agus meninggal lebih dulu dan dikebumikan pada Senin (16/9/2019).
Sehari kemudian, Afrizal Fahdani Hidayatullah (25) dan Warnu (70) dinyatakan meninggal.
Buru Penjual Miras Oplosan