Gandeng Disnakertrans Sumenep, PT Hutama Kerja Energi Buka Lowongan Pekerjaan untuk 1.500 Orang

Disnakertrans Sumenep bekerja sama dengan PT Hutama Karya Energi membuka lowongan pekerjaan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep melalui Disnakertrans Sumenep bekerja sama dengan PT Hutama Karya Energi membuka lowongan pekerjaan bagi pencari kerja.

PT Hutama Karya Energi membuka lowongan pekerjaan sebanyak 1500 orang pekerja untuk ditempatkan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

"Kami sangat berterima kasih pada PT Hutama Karya Energi, karena sudah melakukan kerjasama dengan kami," kata Joko Suwarno, Sekretaris Disnakertrans Sumenep, Kamis (19/9/2019).

• Kementerian Agama Sampang Akui Kekurangan Sejumlah Guru Mata Pelajaran Tertentu di Bawah Naungannya

Joko Suwarno berharap, dengan adanya program kerja sama ini, tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Sumenep yang menjadi TKI ilegal.

"Maka dengan program kerja sama dengan PT Hutama Karya Energi dengan menyediakan tenaga kerja sangat mendukung," katanya.

Ia mengaku, tim dari Disnakertrans Sumenep sudah mendatangi ke lokasi proyek PT Hutama Karya Energi untuk memastikan bisa dipertanggung jawabkan.

"Alhamdulillah selama 4 hari tim kami di Kaltim lokasi kerjanya layak. Artinya pekerjaan itu tidak berat, seperti menanam tembakau itu," paparnya.

"Pekerjaannya hanya menanam pohon untuk bahan baku dari kertas dan mebel. Ini pertama kalinya melakukan sosialisasi dan sudah ada pendaftar kurang lebih 500 pekerja," katanya.

• Gempa di Perairan Tuban Terasa hingga ke Surabaya, Pegawai Kantor Turun Keluar dan Berhamburan

Dirut PT Hutama Karya Energi Sinar Mas Group, Prayogi SH menyampaikan, pihaknya bisa membantu pengangguran masyarakat Kabupaten Sumenep.

"Apa yang kita lakukan ini bisa mambantu memberikan kehidupan masyarakat Sumenep, dan kenapa pilih di Sumenep tenaga kerja, karena memang tipikal orangnya mayoritas penanam tembakau. Jadi sesuai spesifikasi kita menanam bibit," kata Prayogi.

Prayogi memastikan, para pekerja nantinya akan dibayar sesuai dengan UMR Kalimantan Timur, yakni sekitar Rp 3 juta.

"Hak mereka nanti gajinya sesuai UMR Kaltim Rp 2.900 ribu dan memberikan makanan, dan bahkan saat pemberangkatan dari Sumenep semua administrasi kita tanggung," paparnya.

Pihaknya berharap, penyerapan tenaga kerja ini akan mendongkrak perekonomian Kabupaten Sumenep lebih maju.

• Pemuda Surabaya selama 4 Hari Jualan Sabu, Dagangannya Belum Laku Tapi sudah Ditangkap Polisi