Hendak Pulang Kampung, Gadis 15 Tahun ini Malah Dilucuti Pakaiannya oleh Pria Bertato di Terminal

Pria itu melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada RN (15) yang merupakan warga Pasuruan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Tersangka saat digelandang oleh anggota kepolisian Polsek Waru, Kamis (19/9/2019). 

Hendak Pulang Kampung, Gadis di Bawah Umur ini Malah Dilucuti Pakaiannya oleh Pria Bertato

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Akibat keseringan menonton video panas, pria bertato cabuli gadis dibawah umur.

Adalah Agus Rianto alias Kentes (35), warga Desa Kedungrejo RT 3 RW 1, Kecamatan Waru, Sidoarjo melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada RN (15) yang merupakan warga Pasuruan

Kapolsek Waru, Kompol Saibani mengatakan kronologi kejadian tersebut.

"Jadi kejadiannya pada Minggu (25/8/2019), saat itu korban baru saja dari Jombang menaiki bus dan turun di Terminal Purabaya sekitar pukul 18.30 untuk hendak meneruskan perjalanan pulang ke Pasuruan.

Saat menunggu bus, korban bertemu pelaku yang kesehariannya memang bekerja mencari penumpang bus di ruang tunggu terminal," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (19/9/2019).

Ia menjelaskan setelah itu korban bertanya kepada pelaku sedang mencari bus jurusan Malang.

Lalu korban diajak oleh pelaku mencari bus yang dimaksud.

Menyeberang Jalan Ditabrak Mobil, Pengendara Honda Supra X di Tulungagung ini Malah Dihajar Warga

Kisah Ipda Waheru Polisi Jujur yang Kembalikan Rp 40 Juta yang Ditemukan di Warung Bu Enny Lamongan

Ibu Kaget Melihat Posisi Anaknya Berbaring Bersama Janda, Sempat Dibangunkan Namun Tak ada Jawaban

"Namun ternyata korban malah dibawa menuju lahan kosong yang berada dekat parkiran dalam Terminal Purabaya. Dibawah ancaman, korban terpaksa menuruti semua permintaan pelaku," tambahnya.

Di lahan kosong itu, pakaian korban dilucuti lalu pelaku menciumi tubuh korban.

Tak berhenti di situ saja, pria penuh tato tersebut malah makin melancarkan nafsu bejatnya.

"Pelaku meraba bagian dada serta bagian alat kelamin korban.

Setelah itu, sambil diancam, pelaku yang telah melakukan aksi bejatnya tersebut lalu meninggalkan dan membiarkan begitu saja korban," terangnya.

Akhirnya korban yang masih duduk di kelas X tersebut langsung segera pulang ke rumahnya dan mengadukan hal tersebut ke orang tuanya.

"Orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Waru, Kamis (12/9/2019). Dan segera setelah mendapat laporan tersebut, unit Reskrim langsung merespon dan langsung membekuk pelaku di Terminal Purabaya," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved