Berita Lamongan
Napi Terorisme Asal Trenggalek Bebas Dari Lapas Kelas IIB Lamongan, Langsung Bidik Warung
Napi Terorisme Asal Trenggalek Bebas Dari Lapas Kelas IIB Lamongan, Langsung Bidik Warung
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Napi Terorisme Asal Trenggalek Bebas Dari Lapas Kelas IIB Lamongan, Langsung Bidik Warung
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Satu narapidana kasus terorisme (Napiter alias Napi Terorisme) yang menghuni Lapas Kelas IIB Lamongan akhirnya keluar dari penjara dan bisa menghirup udara bebas, Jumat (20/9/2019).
Napi Terorisme asal Trenggalek, Jawa Timur ini langsung pulang ke rumahnya setelah dinyatakan bebas murni.
Galih Aji Satria bisa menghirup udara bebas langsung dipulangkan ke rumahnya di Trenggalek.
Galih sendiri ditahan karena terlibat dalam perakit Bom Pok JI, MMI dan Tim Hisbah.
Galih Aji Satria memiliki banyak nama samaran.
Diantaranya, Galih alias Goli alias Bambang Ari Wibowo alias, Hari Rahayu alias Mbah Marijan alias Andi Salman alias Hasby Raihan Bin Sumardi.
• Mahfud MD Sebut Imam Nahrawi Junior yang Baik, Mantan Ketua MK ini Mengaku Sering Menguatkan Menpora
• Warga di Sidoarjo Turun ke Jalan Minta Pondok Pesantren Ditutup, Dipicu Ulah Pengasuh ke Santriwati
• Kisah Ipda Waheru Polisi Jujur yang Kembalikan Rp 40 Juta yang Ditemukan di Warung Bu Enny Lamongan
• PUSKESMAS BERDARAH, Dipicu Curiga Hubungan Gelap Istri Dengan Dokter, Suami Ngamuk & Tebaskan Parang
Mantan napiter ini nampak tidak bisa menahan rasa bahagianya usai dinyatakan bebas.
Begitu keluar dari pintu gerbang Lapas Kelas IIB Lamongan, tanpa alas apapun, Galih Aji Satria langsung sujud syukur.
Sembari bersujud, jidadnya ditempelkan dalam - dalam di atas permukan lantai pelataran Lapas.
Pada wartawan, Galih mengaku akan langsung pulang ke rumah menemui anak dan istrinya.
"Keluar dari sini, saya langsung pulang ke rumah dan akan membuka usaha warung." kata Galih.
Ia mengaku sangat senang dengan kebebasannya dan bersyukur karena bisa kembali bebas menikmati udara bebas.
Tanpa canggung, Galih juga mengaku, setelah bebas ia akan siap kembali ke pangkuan NKRI.
"Berharap teman-teman selalu menyadari dan cinta kepada tanah air Indonesia dan memberi sumbangsih pada bangsa agar mempunyai nilai di mata dunia," ujarnya.