Pilkada Surabaya

Partai Gerindra Siap Lawan PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020, Begini Strategi yang Dimainkan

Partai Gerindra Siap Lawan PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020, Begini Strategi yang Dimainkan

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi - Partai Gerindra Siap Lawan PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020, Begini Strategi yang Dimainkan. 

Partai Gerindra Siap Lawan PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020, Begini Strategi yang Dimainkan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Partai Gerindra menegaskan tak akan abstain dalam gelaran Pilkada Surabaya 2020.

Untuk mengusulkan calon, Partai Gerindra memilih menunggu calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno, Surabaya memiliki kekhasan. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2019 dengan raihan kursi dominan yang mencapai lebih dari 20 persen menjadi perhatian khusus bagi partainya menjelang gelaran Pilkada Surabaya 2020.

"Kalau maju sendiri, lawan kami jelas. Yakni, PDI Perjuangan," tegas Soepriyatno kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com), ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (23/9/2019).

Hi Tech Mall Surabaya Disewakan Rp 18,5 Miliar, Pedagang yang Mau Jualan Diminta Lakukan Hal ini

Sebut Jokowi Pemimpin Oligarki, Ribuan Mahasiswa Turun Jalan dan Blokade Bundaran Tugu Kota Malang

Pada pemilu 2019, PDI Perjuangan memang menjadi pemenang di Surabaya dengan memperoleh 15 kursi.

Tak hanya menjadi kursi tertinggi, PDI Perjuangan juga dapat mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi.

Sementara itu, Gerindra berada di peringkat kedua dengan memperoleh lima kursi.

Perolehan kursi Gerindra sama halnya dengan yang didapat PKB, PKS, dan Golkar.

Soepriyatno optimistis dapat memunculkan calon yang sama kuat dengan yang diusung oleh PDI Perjuangan.

"Ibarat main catur, kalau PDI Perjuangn mengusung si A, maka kami mengusung si B. Kami menunggu siapa calonnya PDI Peruangan," tandas Soepriyatno, yang juga Anggota DPR RI ini.

Meski demikian, pihaknya menyebut peluang koalisi dengan PDI Perjuangan belum tertutup.

Maju Pilkada Surabaya 2020, Gus Ali Orang Dekat Gubernur Khofifah Sudah Merapat PKB Gerindra dan PSI

Istri Mantan Wali Kota Bambang DH Maju Pilkada Surabaya Lewat PDIP, Dyah Katarina Sempat Dilarang

Apabila calon yang diusung PDI Perjuangan sesuai dengan kriteria Partai Gerindra, maka tak menutup kemungkinan Gerindra bisa menjalin kerjasama.

"Setelah tahu calon yang diusung PDI Perjuangan, kemungkinannya ada dua," kata Soepriyatno.

"Pertama, kami bisa saja membangun koalisi bersama dengan partai lain dengan jumlah kursi lebih besar. Kemungkinan kedua, kami juga gabung dengan PDI Perjuangan," jelasnya.

Terkait mekanisme penjaringan di internal partainya, Partai Gerindra menyerahkan kepada masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Menurutnya, penjaringan tak harus dibuka secara resmi, seperti halnya yang dilakukan PDI Perjuangan.

"Kami serahkan kepada masing-masing DPC. Kalau misalnya kursinya cukup, silakan buka pendaftaran," ucap Soepriyatno.

Terungkap Misteri Wanita Tewas di Mobil Plat Merah, CCTV Rekam Aksi Korban Sempat Menggedor Jendela

Mantan Suami Datang ke Villa Temui Mama Muda, Suasana Seketika Berubah, Diwarnai Kejar-Kejaran Mobil

Untuk diketahui, pada Pilkada Surabaya 2015 lalu, Partai Gerindra abstain dengan tanpa mengusung calon.

Padahal, saat itu Gerindra memiliki 5 kursi DPRD Surabaya, sama halnya dengan perolehannya saat ini.

Pada Pilkada Surabaya 2015 lalu, hanya tiga partai yang mengusung pasangan calon.

Yakni PDI Perjuangan yang melawan koalisi Demokrat dengan PAN.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved