Berita Surabaya
Waspada Pencopetan Bermodus Masuk Angin, Pelaku Muntahi Korbannya di Angkot dan Bawa Kabur Dompet
Dua copet beraksi di sebuah angkot dengan modus memuntahkan makanan di mulutnya kepada korban.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dua copet beraksi di sebuah angkot dengan modus memuntahkan makanan di mulutnya kepada korban
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria bernama Sugeng Prayitno (55), warga Jalan Ratna, Kota Surabaya, menjadi korban pencopetan.
Ia dicopet saat berada di sebuah angkutan kota atau angkot, Minggu (22/9/2019) pukul 05.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen mengatakan, aksi tersebut dilakukan dua orang.
• Mobil Boks Pengangkut Makanan dan Minuman Ringan Terbakar, Api Melalap Separuh Badan Kendaraan
• Jawa Timur Disebut Jadi Daerah Paling Terdampak Jika Harga Cukai Rokok Naik Sebesar 23 Persen
Menurut Ipda Hedjen, dua orang pelaku memiliki tugasnya masing-masing.
Tersangka Abdul Rokib (37), bertugas sebagai eksekutor.
Sedangkan satu pelaku lainnya, Giono (DPO) bertugas sebagai mengalihkan perhatian korban.
Ipda Hedjen menjelaskan, Giono saat itu duduk di sebelah kiri korban di dalam angkot.
Sementara Rokib duduk di kursi dekat pintu keluar angkot.
• Ada Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Resmi Ditutup hingga Batas yang Tak Ditentukan
• APBTN Bhuana Pamekasan Tuntut Aktivis Minta Maaf Soal Kasus Pembakaran Batik saat Aksi di Depan DPRD
Mereka naik angkot dari Bungurasih menuju Kota Surabaya.
Saat melintas di depan SMA Kemala Bhayangkari, Giono beraksi.
Giono mengalihkan perhatian korban dengan memuntahkan isi di dalam mulutnya.
"Pas korbannya itu merasa jijjk, langsung Rokib beraksi mengambil dompet korban yang diletakkan di saku dalam jaket," ujar Ipda Hedjen.
Karena merasa jijik, korban langsung membersihkan tangan dan pakaiannya dari muntahan Giono.
• Dua Pelajar Nekat Curi Kiloan Cabai Siap Panen, Barang Curian Dijual & Uangnya Dipakai Senang-Senang
• Lupa Mencabut Kunci Motor saat Belanja Baju, Wanita ini Nyaris Kehilangan Honda Vario di Depan Toko

Gioni kemudian meminta maaf dan ikut membersihkan pakaian korban.
Dengan alasan masuk angin, kedua tersangka itu meminta sopir angkot mengambil lajur kiri.
Keduanya kemudian turun di pinggir jalan.
Tidak lama setelah keduanya turun, korban tersadar jika dompet miliknya hilang.
Korban meminta sopir angkot untuk menghentikan kendaraan dan langsung mengejar kedua tersangka.
• Spanduk Bergambar Anak Presiden Jokowi Dicopot di Jalanan Kota Solo, Begini Penjelasan Satpol PP
Karena panik, tersangka melemparkan dompet korban, hingga uang dalam dompet berhamburan di jalan.
"Rokib berhasil kita amankan, sedangkan Giono melarikan diri," tambahnya.
Saat diperiksa, Rokib mengaku kerap beraksi di dalam angkot jurusan Surabaya - Bungurasih atau Bungurasih ke Sidoarjo.
"Keduanya sudah satu tahun beroperasi dengan bergonti-ganti jam dan trayek lyn untuk mengalihkan perhatian sopir dan penumpang tetap lyn," paparnya.
• 10 Fakta yang Dilakukan Member BTS selama Vakum, Ada yang Memancing hingga Liburan ke Paris
Menurut Ipda Hedjen, mereka tidak melulu mengincar dompet korban.
Barang berharga yang mudah diambil langsung diembat saat korban lengah.
Kini, Rokib telah diamankan di Polsek Gayungan.
Sedangkan rekan duetnya, Giono, sedang dalam pengejaran polisi. (wil)
• Melintasi Jalan Alternatif, Pasutri Dibegal 2 Pria Misterius, Suami Tewas dengan Organ Tubuh Keluar