Kasus Pencurian

Belajar Otodidak dari Game Mobil Balap Need For Speed, Pria ini Ciptakan Modus Baru Pencurian Mobil

Belajar Otodidak dari Game Mobil Balap Need For Speed, Pria ini Ciptakan Modus Baru Pencurian Mobil

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI
Enam pelaku pencurian mobil yang berhasil diungkap Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang dibeber ke media, Selasa (24/9/2019). 

Hal itu diperuntukkan secara pribadi sebagai pemilik sah untuk mengawasi kendaraannya selama disewa klien.

"GPS itu mengetahui posisi, biasanya si pemilik memasang GPS untuk mengamankan, tapi saat dikasih ke orang jahat malah GPS itu dimanfaatkan," jelasnya.

Lantaran perangkat komponen GPS pelaku memiliki sinyal yang lebih kuat, alhasil perangkat GPS bawaan mobil yang dipasang pemiliknya tak berfungsi maksimal.

"Dipasang di kolong bawah dekat roda, tapi karena GPSnya pelaku lebih kuat, maka GPS korban kalah gak berfungsi," tuturnya.

Setelah berhasil memonitoring keberadaan mobil, dan memastikan mobil tidak dalam pengawasan, Jumat (20/9/2019) kemarin, saat itulah menjalankan aksi pencurianya.

Leo mengungkapkan, pelaku berhasil membobol mobil korbannya karena sebelumnya telah memiliki kunci duplikat.

"Pelaku mengambilnya saat diparkir di garasi pemiliknga orang Banyuwangi," jelasnya.

Seraya meratapi kedua lengan tangannya yang terborgol pengikat mika, Zukilfi mengaku memperoleh ide pencurian mobil yang terbilang canggih itu dari game mobil balap Need For Speed (NFS).

"Belajar dari internet, liat game NFS," ungkao Zulkifli.

Tewas usai Pamit jadi TKI ke Malaysia, Wanita Kediri dan Bayinya Dimakamkan Tanpa Mampir Rumah Duka

Nasib Apes Pengendara Honda Vario yang Hendak Putar Balik, Malah Disambar Dua Motor Honda Megapro

Ia juga mengaku membeli perangkat GPS itu dari situs belanja online seharga dua juta rupiah.

"Saya beli online, harganya 2 juta," tuturnya.

Kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Zulkifli nekat melakukan aksi tersebut karena terpaksa untuk membayar hutang ke seorang rekannya.

"Baru sekali, uangnya buat bayar hutang ke teman pak," pungkasnya.

Sementara itu, pemilik mobil Setiyo Poncoutomo justru sumringah

Saat hadir dipagelaran Expo Pengembalian Barang Bukti Hasil Kejahatan, ia mengaku bersyukur dan berterimakasih dengan kinerja cepat Polda Jatim mengungkap kasusnya.

"Gak.sampai sehari 24 jam mas, kemalingannya itu jam 3 dini hari, magrib saya dikabakari polisi mobil udah ketemu," tuturnya.

BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa di Kota Malang Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka Kena Lemparan Batu

Ingin Menghindari Bocah yang Kendarai Motor, Namun Mobil PMK Terguling, Sebut Bocah Tak Menepi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved