Kasus Pencurian
Belajar Otodidak dari Game Mobil Balap Need For Speed, Pria ini Ciptakan Modus Baru Pencurian Mobil
Belajar Otodidak dari Game Mobil Balap Need For Speed, Pria ini Ciptakan Modus Baru Pencurian Mobil
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Belajar Otodidak dari Game Mobil Balap Need For Speed, Pria ini Ciptakan Modus Baru Pencurian Mobil Lalu Ditangkap Polda Jatim
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ada-ada saja modus pencurian mobil di jaman sekarang. Kecanggihan teknologi ikut dimanfaatkan untuk melancarkan aksinya.
Hal ini seperti yang dilakukan Zulkilfli, pelaku pencurian mobil, warga Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Provinsi Bali.
Zulkifli justru memanfaatkan kecanggihan terknologi, yakni perangkat keras Global Positioning System (GPS) untuk memonitoring obyek mobil yang akan dicurinya.
Dengan cara itu, semula aksinya membawa kabur satu unit mobil Kijang Innova itu berhasil.
Namun ternyata tak sampai kurun waktu 24 jam, dia dikejar oleh Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim beserta Satreskrim Polres Banyuwangi.
Zulkifli berhasil diringkus lalu dikeler polisi, sebelum menguangkan barang curiannya itu, menjelang magrib, Jumat (20/9/2019).
• Istri Gerebek Suaminya Sendiri di Kamar Hotel, Suami Kepergok Malam Mingguan Berdua dengan Bidan
• ANEH Sehari Usai Polisi Pasang Spanduk Larangan Bakar Hutan, Hutan Maliran Blitar Langsung Terbakar
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela menuturkan, modus pencurian mobil yang dilakukan pelaku terbilang baru.
Kendati pelaku merupakan penjahat amatiran, karena baru sekali beraksi tapi sudah keburu ditangkap polisi.
"Pelaku memakai GPS untuk mengincar target curiannya, baru sekali ngakunya, enggak tahu nanti," katanya di Lapangan Markas Polda Jatim, Selasa (24/9/2019).
Ia menerangkan, mualnya pelaku berupaya menyewa mobil milik korbannya untuk digunakan bepergian selama kurun waktu lima hari.
Setelah masa sewanya habis, lanjut Leo, pelaku mengembalikan mobil kepada si korban.
Namun sebelumnya, pelaku telah memasang sebuah komponen hardware GPS di dalam bagian mobil tanpa diketahui oleh si korban.
"Jadi pelaku memang pasang GPS di mobil korban yang saat itu juga ada GPSnya," ujarnya.
• VIRAL di Whatsapp (WA) Siswa di Jombang Tak Masuk Sekolah Demi Nonton Karnaval, Faktanya Mengejutkan
• 100 Pedagang Terlanjur Kabur dari Hi Tech Mall, Anehnya Pemkot Surabaya Tiba-tiba Berubah Rencana
Ia mengungkap, mobil korban sejak awal sudah dipasang perangkat GPS yang sama.
Hal itu diperuntukkan secara pribadi sebagai pemilik sah untuk mengawasi kendaraannya selama disewa klien.
"GPS itu mengetahui posisi, biasanya si pemilik memasang GPS untuk mengamankan, tapi saat dikasih ke orang jahat malah GPS itu dimanfaatkan," jelasnya.
Lantaran perangkat komponen GPS pelaku memiliki sinyal yang lebih kuat, alhasil perangkat GPS bawaan mobil yang dipasang pemiliknya tak berfungsi maksimal.
"Dipasang di kolong bawah dekat roda, tapi karena GPSnya pelaku lebih kuat, maka GPS korban kalah gak berfungsi," tuturnya.
Setelah berhasil memonitoring keberadaan mobil, dan memastikan mobil tidak dalam pengawasan, Jumat (20/9/2019) kemarin, saat itulah menjalankan aksi pencurianya.
Leo mengungkapkan, pelaku berhasil membobol mobil korbannya karena sebelumnya telah memiliki kunci duplikat.
"Pelaku mengambilnya saat diparkir di garasi pemiliknga orang Banyuwangi," jelasnya.
Seraya meratapi kedua lengan tangannya yang terborgol pengikat mika, Zukilfi mengaku memperoleh ide pencurian mobil yang terbilang canggih itu dari game mobil balap Need For Speed (NFS).
"Belajar dari internet, liat game NFS," ungkao Zulkifli.
• Tewas usai Pamit jadi TKI ke Malaysia, Wanita Kediri dan Bayinya Dimakamkan Tanpa Mampir Rumah Duka
• Nasib Apes Pengendara Honda Vario yang Hendak Putar Balik, Malah Disambar Dua Motor Honda Megapro
Ia juga mengaku membeli perangkat GPS itu dari situs belanja online seharga dua juta rupiah.
"Saya beli online, harganya 2 juta," tuturnya.
Kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Zulkifli nekat melakukan aksi tersebut karena terpaksa untuk membayar hutang ke seorang rekannya.
"Baru sekali, uangnya buat bayar hutang ke teman pak," pungkasnya.
Sementara itu, pemilik mobil Setiyo Poncoutomo justru sumringah
Saat hadir dipagelaran Expo Pengembalian Barang Bukti Hasil Kejahatan, ia mengaku bersyukur dan berterimakasih dengan kinerja cepat Polda Jatim mengungkap kasusnya.
"Gak.sampai sehari 24 jam mas, kemalingannya itu jam 3 dini hari, magrib saya dikabakari polisi mobil udah ketemu," tuturnya.
• BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa di Kota Malang Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka Kena Lemparan Batu
• Ingin Menghindari Bocah yang Kendarai Motor, Namun Mobil PMK Terguling, Sebut Bocah Tak Menepi