Tersandung Kasus Narkoba, Dua Warga Sumenep Madura Ditangkap Polisi di Lokasi Berbeda

Anggota Polres Sumenep menangkap dua pria asal Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Talango

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Riyan (34) asal Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, ditangkap petugas kepolisian.

Tidak Riyan, polisi juga menangkap Hariyanto (39) asal Desa Essang, Kecamatan Talango.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyampaikan, keduanya ditangkap terkait kasus kepemilikan narkoba.

• Petualangan Bandar Narkoba Jaringan Aceh Berakhir di Jawa Timur, Ditembak Mati saat Ditangkap BNN

AKP Widiarti menuturkan, tersangka Hariyanto ditangkap di depan Pasar Bringin, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Minggu (22/9/2019) malam.

"Petugas kami awalnya dapat informasi jika di TKP Pasar Bringin itu sering jadi tempat transaksi narkoba," kata AKP Widiarti, Selasa (24/9/2019).

Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi menangkap tersangka Hariyanto di lokasi itu.

"Ternyata setelah digeledah, ditemukan barang bukti satu kantong plastik berisi narkoba," kata AKP Widiarti.

• Transaksi Bak Online Shop, Pria ini Kantongi Rp 80 Juta Perbulan dari Narkoba, Lalu Aksinya Terhenti

"Narkoba itu dibungkus menggunakan sobekan alumunium foil dan itu diakui oleh tersangka miliknya," sambung dia.

Sementara itu, tersangka Riyan ditangkap polisi di jalan Desa Daandung, Kecamatan Kangayan, Senin (23/9/2019) siang.

"Sebelum kami menangkap Riyan, informasi awal tersangka ini sebagai pengguna," ucap AKP Widiarti.

"Dan benar setelah dilakukan penyelidikan berada di pinggir jalan Desa Daandung," kata Mantan Polsek Kota Sumenep itu.

Dari tangan tersangka Riyan, polisi menyita bungkus steples berada di tas coklat milik pelaku.

• Begal Sepeda Motor Pelajar di Hutan Maliran Blitar Dibekuk, Pelaku Beraksi di 10 Lokasi Berbeda

"Setelah diintrogasi tersangka bersama temannya bernama Doni, mereka telah mengonsumsi narkoba di rumah Doni yang terbukti ditemukan sejumlah alat bukti berupa alat bong bersama pipet kacanya," paparnya.