Ribuan Mahasiswa HMI Cabang Pamekasan Siap Geruduk Kantor DPRD, Tuntut Pembatalan Revisi UU KPK

Ribuan mahasiswa di Kabupaten Pamekasan akan menggelar aksi penolakan revisi UU KPK

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Lintas Komisariat akan menggelar aksi demonstrasi ke DPRD Pamekasan, Madura.

Rencananya, aksi HMI Cabang Pamekasan di depan Gedung DPRD Pamekasan digelar, Jumat (27/9/2019) lusa.

Dalam aksi tersebut HMI Cabang Pamekasan akan menyuarakan terkait penolakan dan meminta DPRD Pamekasan untuk mencabut RUU.

• BREAKING NEWS: Pengendara Motor Tewas Dibacok Lima Orang Misterius di Sampang Madura

• Akses Jalan Sekitar Gedung DPRD Jatim Lumpuh, Arus Lalu Lintas ke Arah Tanjung Perak Dialihkan

Ketua HMI Cabang Pamekasan, Akhmad Hokim mengatakan, ada ribuan mahasiswa HMI Cabang Pamekasan yang akan ikut menyuarakan terkait polemik revisi UU KPK.

"Kami meminta DPRD pamekasan harus mendukung pembatalan UU KPK," katanya kepada TribunMadura.com, Rabu (25/9/2019).

Akhmad Hokim mengutarakan, peserta aksi yang akan ikut turun ke jalan merupakan gabungan dari komisariat HMI yang berada di semua Universitas di Pamekasan.

Nantinya, mahasiswa akan membuat kesepakatan dengan DPRD Pamekassn untuk bersama-sama menolak revisi UU KPK yang dinilai melemahkan lembaga antikorupsi.

Selain menolak revisi UU KPK, kata Akhmad Hokim para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Pamekasan juga akan menyampaikan beberapa hal.

"Selain menolak revisi UU KPK, kami juga meminta RUU KUHP dibatalkan karena banyak pasal-pasal yang tidak pro rakyat dan demokrasi," pintanya.

"Saya berharap semua pengurus dan kader HMI Pamekasan untuk ikut menyuarakan terkait polemik ini, mari hari Jumat kosongkan bangku kuliah kita turun ke jalan," pungkasnya.

• Massa Nekat Rusak Kawat Berduri saat Berusaha Masuk ke Gedung DPRD Jatim, Suarakan Beberapa Tuntutan

• PWI Pamekasan Kecam Tindakan Represif Polisi terhadap Wartawan di Makassar, Minta Ada Tindakan Tegas