Berita Surabaya
Pergi ke Kamar Driver Taksi Online untuk Tawarkan Sesuatu, Perempuan ini Mendapati Hal Mengenaskan
Pergi ke Kamar Driver Taksi Online untuk Tawarkan Sesuatu, Perempuan ini Mendapati Hal Mengenaskan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Pergi ke Kamar Driver Taksi Online di Surabaya untuk Tawarkan Sesuatu, Perempuan ini Dapati Hal Mengenaskan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria paruh baya driver taksi online ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar kos, di Tenggilis Mejoyo selatan No.4, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Senin (30/9/2019).
Pria itu bernama Eko Pudjatmoko (68) warga Rungkut, yang dikenal sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online.
Eko tergeletak dalam posisi tubuh terlentang dengan kaus polo warna oranye dan bercelana pendek diatas lutut berwarna abu-abu, yang masih melekat di tubuhnya.
Tubuh eko terlentang di atas kasur matras yang dilapisi kain kain berwarna hijau tua.
Eko ditemukan dalam keadaan terbujur kaku oleh seorang perempuan penjaga kosan, Wanti (41).
Wanti menuturkan, dirinya baru mengetahui Eko si driver taksi online ini tidak bernyawa saat dirinya hendak menawarkan minuman kepada Eko yang sejak pagi tadi mengeluh sakit.
"Kan mau nawari minum dan apa gitu terus dibangunin ternyata gak bergerak udah dingin semua," katanya saat ditemui TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com) di lokasi.
Sejak pagi, ungkap Wanti, Eko sudah mengeluh tidak enak badan dan sempay meminta bantuan penghuni kosan yang lain mengantarnya ke rumah Sakit.
Semula Eko diantar berobat ke RSIA, namun karena tak kunjung stabil, Eko dirujuk ke RS Royal Hospital.
"Tadi sempat rekap jantung kom, ugaan sakit jantung," ujarnya.
Sepulangnya dari berobat, lanjut Wanti, Eko sempat mengudap makanan dan minuman hangat yang disuguhkannya
Sembari mengobrol seperti biasa, Wanti mengira kesehatan Eko lamat-lamat berangsur pulih.
"Tadi pagi sempat ssya kasih teh dsn makanan, masih ngobrol kayak biasanya," terangnya.
Hingga sore hari, Eko ternyata tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Sekitar pukul 16.20 WIB, saat Wanti hendak menawarkan minuman dan makanan untuk dikudap Eko sebagai makan malam.
Perempuan berkerudung hitam itu justru melihat hal janggal dari kosan yang disewa eko sejak tiga tahun lalu.
Ruangan kosan berukuran 3 meter x 3 meter itu tampak gelap, dalam posisi gelap gulita.
Saat Wanti memasuki ruangan terdebut untuk menyalakan lampu, ia meluhat Eko dalam keadaan terlentang.
Wanti mengira, Eko si driver taksi online tengah terlelap tidur, namun saat ia memegang kaki eko bermaksud membangunkannya.
Ternyata, ungjap Wanti, kulit tubuh eko dalam keadaan dingin dan kaku.
"Di kasur biada kayak tidur, pintunya bukaan, cuma lampunya mati, terus saya pegang tubunya ternyata dingin," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Sidik mengungkapkan, penyebab korban meninggal karena sakit jantung yang dideritanya.
"Iya ada rekap medisnya seperti itu," ungkapnya.
Sidik menuturkan, saat korban berobat untuk yang terakhir kali di RS Royal Hospital, pihak dokter telah merekomendasi korban untuk dirawat inap.
Entah karena apa sebabmya, korban menolak rekomendasi tersebut.
"Sebenarnya ada rujukan untuk dilakukan opname tapi tidak mau, ada surat pernyataan penolakkan rawat seperti itu," jelasnya.
Selain itu, ungkap Sidik, disamping tubuh korban tergeletak ditemuak juga bebrrpaa obat-obatan medis yang diduga kuat milik korban.
"Sakit, korban ditemukan banyak obat-obatan juga tadi," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/driver-taksi-online-di-surabaya-meninggal-saat-diberi-minum.jpg)