Ruang Bidang Mutasi BKD Jatim Terbakar, Ribuan Arsip Hangus, Bos Mutasi Malah Bilang Hal Tak Terduga

Ruang Bidang Mutasi BKD Jatim Terbakar, Ribuan Arsip Hangus, Kabid Mutasi Sumarjanto Malah Bilang Hal Tak Terduga

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kebakaran hebat melanda kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur alias BKD Jatim yang berada di Jalan Jemur Andayani 1, Kecamatan Wonocolo Surabaya terbakar, Senin (30/9/2019) menjelang tengah malam.

Diketahui, api melalap sebagian ruangan di lantai 1 gedung BKD Jatim tersebut, Senin (30/9/2019) menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Simak videonya di akhir tulisan.

Priyono, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Timur yang menjaga gedung menyebut, ruangan yang terbakar adalah ruangan bidang mutasi kepegawaian.

"Yang terbakar arsip pegawai yang akan pensiun. Jumlahnya ribuan," kata Priyono, Senin (30/9/2019).

Diduga, korsleting listrik menjadi pemicu terjadinya kebakaran di ruang bidang mutasi BKD Jatim.

Hal itu dikatakan Agus Boy, Kepala Pos Pemadam Kebakaran Sukolilo Surabaya.

"Sementara dugaannya korsleting, sebab ada sekitar lima pendingin ruangan yang meleleh.

Mungkin karena suhunya tinggi, berakibat pada korsleting. Sedangkan di bawah AC ada tumpukan berkas arsip milik BKD Jatim," ujar Boy.

Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Hanya butuh waktu sekitar tak sampai sepuluh menit api dapat dipadamkan.

"Objeknya dokumen negara, kami langsung pakai selang besar untuk memadamkan api. Luasnya juga tidak seberapa.

Alhamdulillah sudah selesai dalam waktu kurang dari sepuluh menit dan lanjut pembasahan," tandasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Tetapi, ribuan dokumen pegawai yang akan pensiun berserak dan banyak yang hangus.

• Para Pelajar Asal Papua yang Sekolah di Kota Blitar Pilih Pulang ke Kampung Halaman

• Mulanya Adik Mengira Kakaknya Buang Air Besar di Kandang Kambing, Namun Malah Berujung Histeris

• Modus Baru, Saat Pemilik Toyota Avanza Turun dan Tutup Pagar Rumah, Mobil Langsung Digondol Maling

Ribuan Dokumen Arsip Terbakar

Terbakarnya ruang bidang mutasi BKD Jatim pada Senin (30/9/2019) menjelang tengah malam membuat ribuan dokumen arsip pensiunan pegawai ludes dilalap si jago merah.

Kondisi arsip berserak diantara reruntuhan meja dan kursi yang juga dilalap si jago merah.

Tak hanya hangus, arsip tersebut juga basah karena semprotan air pemadam kebakaran.

Priyono, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Timur yang bertugas menjaga kantor menyebut jika dokumen yang terbakar itu hanyalah arsip.

"Dokumen yang asli sudah dikirim ke Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara. Jadi yang terbakar hanya arsip," kata Priyono.

Ruangan yang terbakar adalah Ruang Bidang Mutasi.

Luas ruangan sekitar 10 x 25 meter, namun yang terdampak kebakaran hanya sebagian kecil, sekitar 3 x 4 meter.

Dugaan sementar, api dipicu korsleting listrik dari pendingin ruangan.

Renovasi Plavon Ruangan

Selain itu, kebakaran ruang bidang mutasi BKD Jatim juga berbarengan dengan proses renovasi plavon ruangan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mutasi BKD Jatim, Sumarjanto.

"Kebetulan kami sedang merenovasi plavon ruangan. Tukang bekerja sampai malam agar lekas selesai. Tapi saat pulang lupa mematikan pendingin ruangan hingga terjadi korsleting di empat titik pendingin ruangan," kata Sumarjanto, Selasa (1/10/2019).

Korsleting tersebut membuat percikan api yang menyambar tumpukan berkas kepegawaian di ruang tersebut.

Akibatnya, ribuan berkas pensiunan dan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil di Jawa Timur terbakar.

"Berkas itu siap digudangkan. Tidak ada kerugian materil berarti. Semua sudah di scan dan dimasukkan dalam e-master ke kantor regional. Datanya aman," tandas Sumarjanto.

Pegawai Direlokasi ke Lantai Dua

Sementara itu, Selasa (1/10/2019) siang, kondisi ruang bidang mutasi BKD Jatim pasca terbakar, terlihat bersih.

Terlihat beberapa petugas kebersihan membersihkan bagian ruangan yang terdampak kebakaran, Senin (30/9/2019) malam.

Sumarjanto, Kepala Bidang Mutasi kantor BKD Jatim menegaskan, jika arsip kepegawaian yang terbakar itu sudah tidak diperlukan lagi.

"Kami punya soft copy yang sudah dikirim ke kantor regional.

Yang terbakar semalam memang akan kami buang, karena sudah selesai kami input," kata Sumarjanto, Selasa (1/10/2019).

Sumarijanto juga mengatakan jika aktifitas pegawai di bidang mutasi tidak terganggu.

Mereka direlokasi ke ruangan lain yang ada di lantai dua kantor tersebut.

"Semua bekerja normal. Para pegawai saat ini menempati ruang atas," pungkasnya.

Berikut videonya: