Berita Sidoarjo

Misteri Sopir Pribadi Tewas setelah Pamit Buang Air Besar ke Majikan, Ada Celana di Samping Mayat

Seorang sopir pribadi ditemukan tewas setelah minta izin buang air besar kepada majikannya di pinggir jalan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
ilustrasi garis polisi - Misteri Sopir Pribadi Tewas setelah Pamit Buang Air Besar ke Majikan, Ada Celana di Samping Mayat 

AKP Inggal Widya Perdana menjelaskan, korban izin pamit untuk buang air besar ke majikannya selang beberapa waktu di jalan.

"Jadi awal mula kejadiannya, korban, warga Kota Surabaya yang berprofesi sebagai sopir pribadi menjemput majikannya di Terminal 2 Bandara Juanda," ujar AKP Inggal Widya Perdana.

"Korban menjemput majikannya di bandara sekitar pukul 18.00.WIB," sambung dia.

Kata AKP Inggal Widya Perdana, korban saat mengeluh sakit perut dan meminta izin ke majikannya untuk meminggirkan kendaraannya dan pamit untuk buang air besar.

Tersandung Kasus Dugaan Rencana Kerusuhan Mujahid 212, Dosen IPB Diberhentikan Sementara Jadi PNS

Polisi Sebut Dosen IPB Abdul Basith Punya Peran Ganda pada Kasus Rencana Rusuh Aksi Mujahid 212

"Akhirnya korban meminggirkan kendaraannya di semak-semak di pinggir Jalan Juanda dekat putar balik ke arah Jalan Garuda, Betro, Kecamatan Sedati," jelas AKP Inggal Widya Perdana.

"Korban lantas keluar dari mobil untuk buang air besar," tambahnya.

Setelah ditunggu selama 30 menit lebih, korban tidak kunjung kembali ke mobil.

Karena curiga, sang majikan meminta tolong warga sekitar untuk mencari sopirnya itu.

"Dan ternyata diketahui korban telah meninggal dunia dalam keadaan terlentang," ucap AKP Inggal Widya Perdana.

Pengendara Motor Honda Supra X Tewas Dihantam Dump Truk saat Menyalip, Berboncengan dengan Remaja

Dosen IPB Abdul Basith Diduga Dalangi Kerusuhan Aksi Mujahid 212, Diketahui Simpan Bom Ikan Isi Paku

"Di mana celana dalam dan celana luar korban berada di sampingnya," katanya.

Polsek Sedati dan Denpom Lanudal Juanda mensterilkan area sekitar dan memasang garis polisi di lokasi.

"Korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum mencari penyebab pasti kematian korban," bebernya.

AKP Inggal Widya Perdana menduga, korban meninggal dikarenakan sakit yang dideritanya.

"Kemungkinan besar sakit. Namun lebih jelasnya menunggu hasil visum dari rumah sakit," tandasnya.

Kapolres Pamekasan Pasang Banner Peringatan HUT TNI ke-74, Tunjukan Wujud Sinergitas TNI-Polri

Peringati HUT TNI Ke-74, Kapolres AKBP Teguh Wibowo dan Jajaran Ikut Donor Darah di Kodim Pamekasan

Kecelakaan Maut

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved