Berita Gresik
Direndam di Kamar Mandi Tabung Gas Elpiji Meledak Hebat, Tujuh Orang di Warung Kopi Gresik Terbakar
Direndam di Kamar Mandi Tabung Gas Elpiji Meledak Hebat, Tujuh Orang di Warung Kopi Gresik Terbakar
Penulis: Soegiyono | Editor: Mujib Anwar
Direndam di Kamar Mandi Tabung Gas Elpiji Meledak Hebat, Tujuh Orang di Warung Kopi Gresik Terbakar
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Tabung elpiji 3 Kg meledak hebat di warung kopi Jl KH Kholil, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Sabtu (5/10/2019).
Akibat ledakan hebat tabung gas elpiji tersebut, sebanyak tujuh orang mengalami luka bakar.
Saat ini, para korban ledakan gas elpiji di warung kopi sudah ditangani di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari penjaga warung Abdul Rokhim (29), dan Sumiati (49), keduanya warga Sekar Gadung, Kecamatan Dukun Gresik, pesan elpiji.
Sekitar pukul 5.00 WIB elpiji tersebut ngowos.
Setelah itu, penjaga warung kopi memanggil penjual elpiji yaitu Zainul (52), warga Jl Sindujoyo Kecamatan Gresik.
Kemudian, oleh Zainul, elpiji tersebut dibawa ke kamar mandi di area warung untuk direndam air.
• Bidik Pilkada Surabaya, Anak Presiden RI ke-2 Tommy Soeharto Dukung Duet Akhmad Junaidi dan Bir Aly
• Usai Kirim WhatsApp Minta Dibelikan Roti, Mahasiswa UM Malang Langsung Meregang Nyawa di Kamar Kos
• Beberkan Data ini, Sumenep Corruption Watch (SCW) Tuding Program Wirausaha Muda Bupati Gagal
• Dukung Presiden Terpilih Jokowi, WNA Belanda Tandatangani Petisi di Alun-alun Tugu Kota Malang

Setelah itu, diduga ada pengunjung warung kopi yang merokok, sehingga gas elpiji yang menyebar di ruang warung dan rumah serta langsung menyambar gas.
Akibatnya, terjadi ledakan hingga mengakibatkan 7 orang mengalami luka bakar.
"Saya sedang pesan minuman di depan warung.
Tiba-tiba ada suara ledakan. Sehingga wajah saya ikut kena ledakan," kata Nur Khoiriah (40), warga Bungah saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Sampai saat ini, petugas polisi masih mencari mengamankan lokasi ledakan tersebut dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik yang ada di seberang jalan.
"Tabung elpiji yang meledak sudah dibawa ke Mapolsek dan korban sudah ditangani di RS Muhammadiyah Gresik," kata Wakapolsek Gresik Kota Iptu Yahya.
Tujuh Orang Terbakar
Tujuh orang menjadi korban ledakan elpiji di warung kopi Jl Sondujoyo, Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik.
Semuanya korban mengalami luka bakar sedang sampai ringan dan sudah ditangani di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Nama-nama korban yaitu Abdul Rokhim (29), warga Sekar Gadung, Kecamatan Dukun Gresik, luka bakar di bagian kaki kanan. Sebagai penjaga warung.
Sumiati (49), warga Sekar Gadung, Kecamatan Dukun Gresik, luka bakar di kedua tangan dan kaki kanan. Sebagai penjaga warung.
Karmadi (50), warga Sarang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah luka di wajah, tangan kan dan kaki. Sebagai tukang becak yang tidur di dalam rumah sekaligus warung kopi.
Ibnus Salam (52), warga Kelurahan Kroman, luka bakar tangan kiri dan kanan serta tangan kiri. Sebagai pengunjung warung kopi.
Zainul (52), warga Jl Sondujoyo Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, luka bakar di wajah serta tangan kiri dan kanan. Sebagai penjual elpiji.
Untung (51), warga Romokalisari Surabaya, luka bakar di tangan kiri serta kanan dan tangan kiri serta kanan sedikit. Sebagai pengunjung warung kopi.
Nur Khoiriyah (40), warga Bungah Gresik, luka di wajah. Sebagai pengunjung warung kopi.
dr Rifki Ardifirmansyah dokter IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik mengatakan bahwa kondisi pasien sudah ditangani dengan tim dokter. Kondisi luka bakar ada yang 15 persen, 11 persen dan sampai 8 persen.
"Kami akan koordinasi dengan dokter bedah untuk menangani luka bakar," kata dr Rifki didampingi dr Amang, Humas Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.