Berita Pasuruan
Warga Desa Baujeng Blokir Jalan Alternatif Bangil-Pandaan, Protes Sungai Tercemar Limbah Perusahaan
Ratusan warga Desa Baujeng menutup akses jalan alternatif Bangil-Pandaan sebagai tanda kekecewaan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ia mengaku warga sudah lelah karena demo, protes, dan kirim surat terbuka, namun tidak ada yang menanggapinya.
Kata dia, warga menilai perjuangan mereka sudah cukup.
"Ini puncak kekecewaan warga atas tidak dianggapnya masukan dan keluhan kami selama ini. Tuntutannya, sungai kami bersih kembali," tambah dia.
Disinggung soal perusahaan apa yang mencemari lingkungan, ia menolak menyebutkannya.
Ia menyarankan agar Surya (Grup TribunMadura.com) untuk mencari tahu perusahaan mana yang mencemari lingkungan.
• Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam
"Saya tidak mau menyebutkan, karena di sana banyak perusahaan," kata dia.
"Khawatirnya fitnah, silahkan cek saja yang tidak ada izin dan pengelolaan limbahnya saja," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menutup jalan.
Arus lalu lintas dari arah Pandaan ataupun sebaliknya, dialihkan.
• Sempat Padam, Kebakaran Hutan di Gunung Semeru Terus Terjadi karena Angin Kencang dan Cuaca Panas
Kendaraan roda dua, empat atau lebih, dilewatkan jalan kecil yang ada di desa sekitar Desa Baujeng.
Terlihat kemacetan terjadi di sepanjang jalan Desa Baujeng ini.
Sementara itu, di Kantor Desa Baujeng, Camat Beji, Polisi, TNI, warga dan perwakilan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sedang rapat koordinasi.
Namun, rapat tidak bisa terlaksana karena masih menunggu sejumlah perwakilan perusahaan dan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH). (lih)
• Rasiman Puji Intelegensi Perjuangan Pemain Madura United Kalahkan Persib Bandung Tanpa 5 Pemain Inti