Sambut Awal Musim Penghujan, Polres Trenggalek Gelar Aksi Bersih Kali dan Gorong-Gorong dari Sampah

Anggota Polres Trenggalek menggelar aksi bersih-bersih kali dan gorong-gorong menyambut musim hujan

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Awal musim hujan diprediksi akan datang bulan November mendatang.

Sejumlah pihak di Kabupaten Trenggalek mulai mengantisipasi datangnya banjir akibat penyumbatan kali dan gorong-gorong.

Antisipasi itu terlihat pada aksi bersih-bersih kali yang dilaksanakan anggota Polres Trenggalek di kali daerah Jalan Trenggalek-Ponorogo KM 10, Jumat (11/10/2019).

• Ribuan Warga Palengaan Laok Pamekasan Gelar Salat Istisqo Bersama TNI-Polri, Minta Turun Hujan

• Masyarakat Diminta Waspada Potensi Angin Kencang dan Pohon Tumbang Menjelang Musim Penghujan

Sampah-sampah yang berpotensi menghambat aliran air, diangkat dan dibersihkan di kali yang saat ini mengering itu.

Tak hanya sampah plastik, sampah-sampah rerumputan kering dan ranting-ranting pohon juga turut diangkut.

Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan polsek jajaran untuk mempersipakan diri menghadapi musim penghujan.

“Kami persiapkan sejak awal agar tidak mendadak," kata AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Jumat (11/10/2019).

"Tujuannya, membantu masyarakat yang berpotensi terdampak bencana dan menghindari jatuhnya korban,” sambung dia.

• Ini Ancamannya Jika Rakyat Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Tak Bisa Urus SIM, STNK, dan Paspor

• Sumenep Jadi Daerah Pertama di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan, Cek Waktu di Wilayah Madura Lainnya

Seperti diketahui, Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu daerah rawan banjir dan longsor ketika musim penghujan tiba.

Kerawanan seperti itu, ujar dia, harus diantisipasi agar bisa diminimalisir.

Untuk potensi bencana yang lebih parah, pengecekan sarana dan prasaranan pendukung milik Polres Trenggalek juga telah digelar.

Peralatan milik Satgas Bencana Satsabhara itu, kata dia, sudah siap jika dibutuhkan secara mendadak.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pemkab, melalui BPBD, Tagana, serta Pos Basarnas," ucap AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

"Hal itu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk alat berat dan peralatan evakuasi maupun dapur umum,” punkasnya. (aflahul abidin)

• Lahan Bambu di Desa Konang Pamekasan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Pembakaran Sampah

• Barbie Kumalasari Terbukti Punya Jam Tangan Palsu, Mengaku Ditipu Teman Beli Seharga Rp 130 Juta