Berita Sumenep

Budayawan Asal Sumenep Madura Edhi Setiawan Wafat, Meninggal Dunia setelah Idap Kanker Prostat

Seorang budayawan asal Kabupaten Sumenep Edhi Setiawan tutup usia di RSUD H Moh Anwar Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Edhi Setiawan 

Seorang budayawan asal Kabupaten Sumenep Edhi Setiawan tutup usia di RSUD H Moh Anwar Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Duka mendalam dirasakan para budayawan sekaligus seniman asal Kabupaten Sumenep, Madura.

Duka mendalam diberikan setelah budayawan Edhi Setiawan meninggal dunia di RSUD H Moh Anwar Sumenep, Rabu (16/10/2019) pukul 11.00 WIB.

Edhi Setiawan meninggal dunia pada usianya yang ke-73 tahun setelah menjalani perawatan intensif karena penyakit kanker prostat yang lama dideritanya.

Sejumlah Pasangan Bukan Suami Istri Ditemukan di Kamar Kost saat Sidak Satpol PP Kota Mojokerto

Ikuti Kegiatan Sekolah, Siswa TK Surabaya ini Malah Tewas Mengenaskan, Sang Ayah Kaget Saat Dibisiki

Pelaku Ancaman Pembunuhan Bupati Sumenep Datang dan Minta Maaf Langsung ke Abuya Busyro Karim

"Mohon maaf, meski dia keturunan Cina, tapi dia sangat Madura," kata Ibnu Hajar, seorang budayawan dan penyair asal Kabupaten Sumenep.

"Terutama dalam mencintai kebudayaan Madura," sambung dia.

Di mata Ibnu Hajar, Edhi Setiawan lebih Madura daripada orang Madura sendiri.

"Selamat jalan bapakku, guruku, sahabatku, Edhi Setiawan," tulis Ibnu dalam status Facebook miliknya.

Semasa hidupnya, Edhi Setiawan melahirkan karya-karya yang sangat memukau, baik foto tentang Madura dan karya lainnya.

Polisi Bebaskan Pelaku Ancaman Pembunuhan Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim setelah 9 Hari Ditahan

Ibu Muda Melahirkan Bayi di Mobil Toyota Innova, Lalu Kendaraannya Terlibat Kecelakaan dengan Truk

Edhi Setiawan memang memiliki darah keluarga berkebangsaan China.

Meski lahir dan besar di tanah Kabupaten Sumenep, nenek moyangnya tetap bukan asli Kabupaten Sumenep, Madura.

Dalam diri Edhi mengalir darah China dan Madura.

Percampuran darah itu terjadi saat seorang lelaki dari Hokkian, Cina menikah dengan seorang gadis asli Madura.

Ibnu Hajar berharap karya-karya Edhi Setiawan tetap mengabdi, sehingga terus dinikmati.

"Semuga anak cucu beliau bisa merawat karya karyanya, terutama karya berupa foto," katanya.

Mau Antar Pasien ke Rumah Sakit, Bidan Terlibat Kecelakaan Truk dan Toyota Innova di Perlintasan KA

Truk Pengangkut Puluhan Kayu Jati Dihentikan Sejumlah Orang, Sopirnya Dihujani Pertanyaan Polisi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved