Berita Surabaya
Saking Seringnya Beraksi, Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Mengaku Lupa TKP yang Pernah Disatroni
Maling asal Kota Surabaya itu mengaku lupa di mana saja rumah yang ia bobol selama ini.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Barang yang raib itu di antaranya uang Rp 3 juta, ponsel satu unit, dan sebuah mifi.
"Di lantai terlihat ada bekas jejak kaki. Sepertinya itu jejak kakinya pelaku," lanjutnya.
Dia kemudian melapor ke bosnya untuk dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.
• Mahfud MD Jadi Menteri Jokowi-Maruf Amin, Ketekunannya Diharapkan Dapat Menginspirasi Pemuda Madura
• Sosok Ini Mengaku Tak Kaget Dengar Kabar Tokoh Madura Mahfud MD Jadi Menteri Jokowi-Maruf Amin
Keluhan serupa juga disampaikan pengelola depot bakso yang berada di sebelahnya.
Di warung ini, pelaku menggasak uang Rp 10 juta, satu unit ponsel, dan sebuah tab.
"Setelah diberitahu oleh penjaga apotik itu, kami juga mengecek. Ternyata kami juga menjadi korban," ungkap Dhorif, penjaga depot bakso.
"Selain uang, handphone, dan tab, dua CCTV juga hilang," sambung dia.
Pria 19 tahun ini menduga, pelaku masuk dengan cara memanjat tiang listrik yang berada di depan depot bakso.
Sesampai di atas, dia masuk ke lantai dua dengan cara mencongkel jendela.
"Ada jejak kaki, dan bekas congkelan di jendela," sambung dia.
Kata dia, jejak kaki terlihat di apotek.

Jejak itu tampak dari atas, ke bawah lewat tangga, ke kasir, kemudian balik ke atas.
Di lantai dasar apotek juga ada tiga botol minuman bekas diminum, diduga ditenggak oleh pelaku.
Sementara di depot bakso, jejaknya juga ada sampai ke kasir dan toilet.
Pelaku diduga sempat BAB dan ditinggal begitu saja tanpa disiram.