Berita Trenggalek
Ditinggal Pemilik ke Tetangga, Rumah Warga Trenggalek Ludes Dilalap Api, 4 Kambing Tewas Terpanggang
Dua rumah milik warga Kabupaten Trenggalek terbakar, empat ekor kambing mati terpanggang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Warga sekitar juga turut membantu proses pemadaman.
"Api diperkirakan dari tungku pawonan yang masih ada apinya, ditinggal pemilik rumah ke tetangga," ujar dia.
Taksiran kerugian dari kejadian itu senilai Rp 170 juta. (aflahulabidin)
Kasus Serupa
Lahan siwalan seluas 10x10 meter yang berada di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, hampir separuh luasnya ludes dilalap api, Senin (14/10/2019).
• Tempat Produksi Arak Rumahan di Tengah Kampung Digerebek, Begini Cara Pelaku Agar Tak Ketahuan Warga
• Kapal Warga Pulau Mandangin Tenggelam di Perairan Sreseh saat Cari Ikan, Diduga Korban Tabrak Lari
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.03 WIB yang lokasinya juga berdekatan dengan pemukiman warga setempat.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, kebakaran itu terjadi dimungkinkan karena ada warga setempat yang teledor membakar sampah di dekat lahan siwalan, lalu dibiarkan.
Tak lama kemudian, api menjalar ke daun siwalan yang sudah kering, lalu membakar hingga ke batang pohon siwalan.
"Ketika terjadi kebakaran, kami menerima laporan dari Kapolsek Kadur kalau ada lahan siwalan yang terbakar," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Selasa (15/10/2019).
• Pemilik Tempat Karaoke di Surabaya Ditangkap, Diduga Gunakan Lagu Artis Tanpa Izin dan Bayar Royalti
• Kebakaran Hutan di Gunung Semeru Masih Belum Teratasi Sejak Terjadi Lebih dari Satu Bulan Lalu

"Saat itu, kami langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran, mobil penyuplai air dan rescue Rapi Pamekasan," sambung dia.
Budi Cahyono menegaskan, mengabarkan kepada tim Pemadam Kebakaran ketika pihaknya mendapati laporan tentang kebakaran itu.
"BPBD dan tim pemadan kebakaran langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemadaman," ucap Budi Cahyono.
"Laporan dari warga setempat ke pusdalOps langsung ditindaklanjuti oleh pusdalOps," tambah dia.
Menurut Budi Cahyono, pihaknya berhasil memadamkan lahan siwalan yang terbakar itu sekitar 60 menit, dengan dibantu oleh TNI, Polri, FRPB, serta masyarakat setempat.
• Sejumlah Warga Mundur dari PKH, Diduga Malu Rumahnya Diberi Label Keluarga Miskin Penerima Bantuan
"Pemadaman api dilakukan dengan manual karena mobil pemadam dan tangki tidak bisa masuk ke lokasi karena di daerah bukit," ungkapnya.