Berita Surabaya
Mau Menikahi Pacarnya Akhir Tahun ini, Driver Taksi Online Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Jalan Tol
Korban pembunuhan driver taksi online berencana akan menikahi kekasihnya pada akhir tahun ini.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Korban pembunuhan driver taksi online berencana akan menikahi kekasihnya pada akhir tahun ini
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang driver taksi online bernama Rusdianto (41) menjadi korban pembunuhan.
Mayat driver taksi online itu dibuang di Tol Malang-Pandaan KM 72, Kabupaten Pasuruan.
Padahal, driver taksi online itu berencana akan melangsungkan pernikahan.
• Usai Bertemu Pacar, Rumah Sri Gelap dan Terkunci, Tetangga Curiga, Saat Didobrak Posisi Sri Berlutut
• Viral di Instagram, MC Dapat Bogem Mentah Dua Pria Tak Dikenal di Atas Panggung Orkes Dangdut
• Bocoran Serial Komik One Piece Chapter 960, Pertempuran Luffy & Yonko, Bertahan dari Liciknya Orochi
Korban rencananya akan menikahi tetangganya, Dewi Puspitasari yang tinggal di Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
Pasangan yang sama-sama single parent ini kabarnya akan menikah pada bulan Desember mendatang.
"Anak saya nangis-nangis," kata orang tua Dewi Puspitasari, Sunarsih (64), Kamis (24/10/2019).
"Pacaran tahun ini, mau nikah dua bulan lagi, Desember," sambung dia.
Sunarsih mengatakan, anaknya terus menangis sejak kabar menghilangnya Rusdianto, Senin (20/10/2019).
Diungkapkan Sunarsih, anaknya sempat syok saat mengetahui calon suaminya itu ditemukan meninggal dunia.
• Sudah Dibui Berkali-Kali, Maling ini Tak Kapok Beraksi, Diawali Jalan Kaki Keliling Desa Cari Mangsa
• Tabrak Pengendara Honda Supra Fit dan Beat Hingga Tewas, Sopir Truk Bukannya Menolong Malah Kabur
Kata dia, Dewi hanya bisa melihat foto calon suaminya yang ditemukan meningal dengan kondisi terikat.
"Anak saya kaget, nangis terus. Hari senin belum ketemu nangis. Tadi malam tahu," ungkap Sunarsih.
"Saya tanya, Dewi bilang Rusdianto sudah tidak ada (meninggal), lihat foto kok katanya diikat," tambah dia.
Sunarsih mengatakan, anakny asaat ini bersama saudara-saudara dari korban masih berada di Kabupaten Ponorogo.
Sementara jenazah Rusdianto disemayamkan di rumah duka di Jalan Raya Pacitan Dukuh Cumpleng, Slahung, Ponorogo.