Berita Pamekasan

Pemuda Pamekasan Diteriaki dengan Kata Kotor oleh Pria Tak Dikenal, Lalu Dihajar hingga Babak Belur

Pemuda ini mengaku dihajar hingga babak belur oleh dua pengendara motor Honda Vario tak dikenal.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Nur Mohammad Ramadhan (24) warga Dusun Barat, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, saat ditemui sejumlah media, Kamis (24/10/2019). 

Padahal, kata dia, ada warga yang menyaksikan kejadian pengeroyokan itu.

Justru ada warga sekitar yang malah mencaci dia dan temannya dengan kata tak pantas lainnya.

Latar Belakang Akronim MD pada Nama Mahfud MD, Awalnya Sebagai Penanda Menko Polhukam dari Gurunya

PWNU Jatim Belum Pernah Lihat Menteri Agama Pakai Sarung, Pikir 2 Kali Undang ke Puncak Hari Santri

"Ya karena saya dan teman saya sudah merasa yakin kalah karena sudah dikepung itu," ucap dia.

"Akhirnya saya pulang ke rumah dengan keadaan hidung berdarah, mata lebam, dan langsung mengajak orang tua saya untuk melaporkan kejadian ini," ujarnya.

Akibat dari pengeroyokan malam itu, Nur Mohammad Ramadhan mengalami lebam di mata sebelah kanan, hidung, dan mimisan.

"Malam itu mata saya ditonjok, lalu saya jatuh dan hidung saya juga ditonjok. Teman saya yang mau melerai itu dipukul kepalanya," ucapnya.

Saat melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke polisi, Nur Mohammad Ramadhan juga memberikan bukti berupa foto plat nomor kendaran yang dikendarai oleh dua pelaku.

Disambar KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Tubuh Pria ini Terpental dan Bentur Besi Material KAI

Pemprov Jatim Bakal Ajukan Adanya Helikopter untuk Water Bombing Kebakaran Hutan di Gunung Ijen

Sementara ayah korban, Syhyanto (59) meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dua pelaku yang telah mengeroyok anaknya tersebut.

"Saya meminta kepada Polres Pamekasan dalam menangani kasus ini untuk kooperatif dan segera tangkap dua pelaku itu," pintanya.

Selain itu, Syhyanto mengaku juga sudah mengetahui dua identitas pelaku tersebut.

Namun, dirinya tidak ingin bertindak sendiri dalam menangani kasus ini.

Ia akan menunggu pihak Polres Pamekasan untuk melakukan penangkapan kepada pelaku.

Kota Batu Diterjang Angin Kencang, Petani Apel Merugi Karena Banyak Buahnya yang Jatuh dan Rusak

Sudah Dibui Berkali-Kali, Maling ini Tak Kapok Beraksi, Diawali Jalan Kaki Keliling Desa Cari Mangsa

"Saya tahu identitas dua pelaku itu karena saya juga melakukan penyelidikan sendiri dan ada seseorang yang memberi informasi ke saya," kata dia.

"Bahkan ada seorang mediator yang meminta ke saya agar kasus ini berdamai saja, tapi saya tidak mau, biar hukum yang menindak," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Iptu Andri Setya Putra mengaku, akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved