Berita Banyuwangi
Ajang Selancar (Surfing) Bergengsi di Dunia Akan Digelar di Banyuwangi, Terkenal Ombaknya yang Indah
Sebanyak 54 peselancar terbaik dunia akan mengikuti kejuaraan dunia selancar tersebut yang bakal digelar di Pantai Plengkung (G-Land), Banyuwangi
Penulis: Haorrahman Dwi Saputra | Editor: Aqwamit Torik
Ajang Selancar (Surfing) Bergengsi di Dunia Akan Digelar di Banyuwangi, Terkenal Ombaknya yang Indah
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi akan menjadi tempat gelaran ajang selancar bergengsi di dunia.
Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi tuan rumah seri ke-3 World Surf League (WSL) Championship Tour 2020 yang merupakan ajang selancar paling bergengsi di dunia.
Sebanyak 54 peselancar terbaik dunia akan mengikuti kejuaraan dunia selancar tersebut yang bakal digelar di Pantai Plengkung (G-Land), Banyuwangi, 4 - 14 Juni 2020.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kabar itu disampaikan Manajer WSL Asia Steven Roberston.
WSL sendiri adalah badan pengelola ajang selancar dunia.
”Kami sudah bertemu tim WSL Asia. Rapat WSL di AS memutuskan satu dari 11 seri kompetisi selancar terbaik dunia 2020 akan digelar di Banyuwangi. Ini kalau di tenis ya semacam grand slam-nya yang hanya empat event dalam setahun. Jadi sangat membanggakan bagi Banyuwangi,” ujar Anas, Jumat (1/11/2019).
• Usai Cerita Dicubit Ayahnya, Bocah 3 Tahun di Kota Malang ini Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi
• Berbelit Ditanya STNK Motor, Pasangan Suami Istri di Tulungagung Langsung Dibantai Sadis Dua Pemuda
• Tak Lagi Berbentuk Kertas, STNK Akan Berubah Bentuk Menjadi Kartu, Bisa Dipakai Bayar Tol
WSL Championship Tour adalah liga selancar paling bergengsi di dunia.
Tur ini berisi 11 ajang selancar yang biasanya dimulai sejak April-Desember setiap tahunnya di berbagai pantai di dunia.
Tahun ini, WSL Championship Tour antara lain digelar di Australia, Amerika Serikat, Brazil, Hawaii, Tahiti, Afrika Selatan, Portugal, hingga Prancis.
”Banyak daerah di belahan dunia lain yang sangat berminat menjadi tuan rumah. Kami bersyukur, justru Banyuwangi dipilih WSL. Saya akan sampaikan kabar baik ini ke Gubernur Jatim Ibu Khofifah dan pemerintah pusat agar bisa dimanfaatkan sebagai momen menggaungkan pariwisata Banyuwangi, Jatim, dan Indonesia,” kata Anas.
Anas menambahkan, momen WSL Championship Tour sangat sayang untuk dilewatkan karena event ini menduduki peringkat atas liga olahraga yang digemari penduduk dunia setelah sepak bola, basket, dan football.
”Social engagement ajang ini sangat tinggi. Bahkan, percakapan tentang WSL Championship Tour di dunia maya selalu mampu mengalahkan MotoGP yang hanya menduduki peringkat 9. Penyelenggaraan WSL akan diliput belasan TV asing yang coverage-nya bisa mencapai 643 juta penonton," ujar Anas mengutip data WSL.
“Secara ekonomi bakal sangat menggerakkan ekonomi lokal karena setelah ajang ini para penggemar selancar seluruh dunia pasti kian tertarik ke Banyuwangi,” imbuhnya.
Manajer WSL Asia, Steven Robertson, menjelaskan, Banyuwangi dipilih karena perhatian pemerintah daerahnya yang cukup besar pada pengembangan sport tourism.