Berita Surabaya
Tak Punya Banyak Uang, Pedagang Gorengan dan Penjual Sayur Bobol Rumah Warga untuk Beli Sabu
Seorang pedagang gorengan ini ditangkap di rumahnya saat sedang asyik pesta sabu bareng penjual sayur.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang pedagang gorengan ini ditangkap di rumahnya saat sedang asyik pesta sabu bareng penjual sayur
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Agus Julianto (43), warga Jalan Pandegiling, Kota Surabaya, terperanjat saat pintu rumahnya berdebum keras laiknya suara kilatan petir dikala mendung.
Tak cuma kaget dengan suara pintu rumahnya didobrak, darah Agus sontak mendidih saat segerombolan pria tak dikenal mendadak masuk tanpa salam.
Agus yang tak terima pintu rumahnya didobrak, lantas memprotes dan mengumpat keras ke arah para pria tak dikenal itu.
• Wanita Bersuami Terjaring Razia Bersama Teman Pria di Kamar Kos, Suaminya Diminta Datang ke Polsek
• Cari Pakan Burung di Sawah, Pria ini Kaget Temukan Mayat Membusuk, Tubuh Korban Keluarkan Belatung
• Kuli Bangunan Dipenjara Akibat Edarkan Sabu, Sang Istri Panik Suaminya Tak Pulang hingga Larut Malam
Namun, aksi protesnya itu urung dilanjutkanya setelah sadar bahwa para pria berbadan tegap itu adalah anggota Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo.
Agus diringkus polisi saat sedang asyik mengudap sabu dengan kawan karibnya, Doni Irawan (36) di dalam rumah tersebut.
"Keduanya kami ringkus saat nyabu," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Ari Pranoto di Kantor Polsek Wonokromo, rabu (6/10/2019).
Seraya menundukkan kepala, Doni mengakui jika kebiasaanya mengudap sabu itu terbilang baru.
"Baru aja saya pakai sabu sebulanan," kata pria yang bekerja sebagai pedagang gorengan ini.
Pelaku lain, Doni mengungkapkan, selama ini mendapat pasokan barang haram tersebut dari seorang kurir di Jalan Kampung Malang.
• 2 Pria Lagi Asyik Berduaan Dalam Mobil di Pinggir Jalan, Gerak-Geriknya Mengundang Kecurigaan Polisi
• Wilayah Sekitar Gunung Semeru Sempat Diguyur Hujan, BB TNBTS Masih Belum Buka Jalur Pendakian
"Saya dapat dari orang di Jalan Kampung Malang," ujar pria yang bekerja sebagai penjual sayur ini.
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo, AKP Christoper Lebang mengungkapkan hasil pengembangan terhadap kedua pelaku.
AKP Christoper Lebang menuturkan, uang yang digunakan kedua pelaku untuk mengudap sabu, diperoleh dari menjual barang curian.
"Pelaku ini ternyata pernah membobol rumah di empat TKP yang berbeda," ucap AKP Christoper Lebang.
"Kami juga dapati barang bukti curian, termasuk video CCTV," katanya.
• Ayah dan Anak di Bangkalan Ditangkap Karena Jual Sabu, Kasusnya Sampai Buat Kapolres Menghela Napas
• Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Pencuri, Bergantian Jadi Eksekutor Pencurian Barang di Minimarket