Teror Bom Medan
Eks Bomber Pentolan Jamaah Islamiyah: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Hadiah Untuk Kapolri Baru
Eks Bomber dan Pentolan Jamaah Islamiyah: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Hadiah Untuk Kapolri Baru Jenderal Pol Idham Azis
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Dan yang kedua bom itu ada kesalahan saat perakitan dan perhitungan.
"Artinya salah pemicunya," ungkapnya, seraya menambahkan, bahwa kelompok JAD ini masih harus perlu belajar.
Ditanya motif kelompok ini, Ali Fauzi membeberkan, ini termasuk bom bunuh untuk hadiah Kapolri yang baru, yakni Jenderal Pol Idham Azis
Kelompok ini merasa tidak senang dengan visi dan misi dari Kapolri yang baru tersebut.
Ia meyakini kelompok JAD ini masih akan terus melakukan aksi serupa.
Kelompok ini banyak berkembang di wilayah Indonesia, utamanya di Jawa Barat.
"Kalau terbanyak di pulau Jawa," ungkap Ali Fauzi, pria asal Lamongan ini.
• Halau Masuk Kota, Polisi Tulungagung Ditabrak Massa Perguruan Silat, Juga Pembawa Kaus Segoro Kidul
Sel-sel mereka masih ditumbuhkan dan tumbuh lagi.
Dipilihnya Meda sebagai tempat beraksi, menurur Ali Fauzi karena di Medan juga sangat banyak.
Bom bunuh diri yang dilakukan seorang wanita beberapa waktu sebelumnya juga dari Meda.
"Medan dari dulu banyak," tandasnya.
Kejadian ini menurut Ali Fauzi jangan pernah diartikan sebagai pengalihan isu.
Penafsiran pengalihan isu itu dinilainya sebagai penafsiran yang salah besar.
Seharusnya masyarakat waspada dan membantu polisi, jika mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan.
Data yang didapat Ali Fauzi, sampai hari ini terhityng sudah ada sebanyak 315 insiden serupa.
• BREAKING NEWS - Gedung Astranawa Dieksekusi dari Cak Anam, PKB Langsung Pasang Bendera Partai