Aktivis PMII Geruduk Kampus IAIN Madura Protes Dosen, Kapolres Pamekasan Minta Anggotanya Tak Arogan

Massa Aktivis PMII Geruduk Kampus IAIN Madura Protes Dosen yang Diduga Lecehkan Simbol Organisasi PMII, Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo Minta Polisi Anggotanya Tak Arogan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) ke IAIN Madura, Pamekasan, Senin (18/11/2019).

Massa PMII turun ke jalan menggeruduk Kampus IAIN Madura, dipicu tindakan yang dilakukan oleh Eko Ariwidodo ( Dosen EA ), oknum Dosen IAIN Madura yang diduga telah melecehkan ideologi dan simbol organisasi PMII.

Seluruh personel kepolisian dari Polres Pamekasan yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa aktivis PMII ke IAIN Madura terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan pengamanan di Lapangan Markas Polres Pamekasan.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo dan oleh Kabagops Polres Pamekasan, Kompol Jalaluddin.

Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo berpesan kepada seluruh personelnya yang melaksanakan pengamanan harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

• Begini Pengakuan Eko Ariwidodo, Dosen IAIN Madura yang Robek Simbol PMII dan Membuang ke Tong Sampah

• Dosen IAIN Madura Diduga Lecehkan Simbol PMII, Ratusan Aktivis Geruduk Kampus Minta Dosen EA Dipecat

Ia meminta agar personelnya meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanakan tugas serta menghindari sikap arogansi dalam bertindak di lapangan.

"Lalukan pengamanan sesuai SOP dan kedepankan sikap Humanis," pintanya.

Lebih lanjut AKBP Teguh Wibowo meminta anggotanya mengawal dan melindungi para peserta aksi yang akan menyampaikan aspirasinya.

"Mereka semua adalah masyarakat Pamekasan yang juga saudara kita, mari kita kawal dan lingdungi saudara kita untuk menyampaikan aspirasinya agar berjalan tertib dan lancar," pesannya.

"Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan semoga kegiatan aksi unjuk rasa nanti bisa berjalan dengan aman dan kondusif.

Ada jalan keluar dengan dimediasikan oleh pihak Polres dengan Institut Agama Islam Negeri Madura sehingga ada Jalan Tengah yang terbaik dan aksi unjuk rasa cepat selesai," tandasnya.