Berita Jombang
Puluhan Siswa SMPN 1 Perak Jombang 3 Hari Kesurupan Massal, Sekolah Diliburkan Malah Makin Menggila
Puluhan Siswa SMPN 1 Perak Jombang Tiga Hari Kesurupan Massal, Sekolah Diliburkan Malah Makin Menjadi-jadi.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
Puluhan Siswa SMPN 1 Perak Jombang Tiga Hari Berturut-turut Mengalami Kesurupan Massal,
Sekolah Diliburkan Kerusupan Malah Makin Siswa yang Kesurupan Semakin Menjadi-jadi
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Proses kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Perak Jombang, sudah tiga hari belakangan ini terganggu.
Pasalnya, puluhan siswa di sekolah tersebut mendadak berteriak-teriak tidak karuan dan tak terkendali.
Ada juga siswa yang berteriak dengan hesteris sambil meronta-ronta.
Dugaan sementara, para siswa SMPN 1 Perak Jombang tersebut mengalami kesurupan massal.
Kepala SMPN 1 Perak Jombang, Kiswari, mengatakan, insiden kejadian yang diduga kesurupan massal yang menimpa para siswanya tersebut sudah berlangsung sejak hari Jumat (15/11/2019) lalu.
Saat itu, ada seorang siswa mendadak berteriak-teriak layaknya orang kerasukan mahluk halus.
Kemudian, tak berapa lama, tujuh siswa lainnya pun mengalami hal serupa.
"Kejadiannya sejak Jumat lalu. Ada tujuh sampai delapan siswa yang mendadak mengalami histeria, berteriak-berteriak layaknya orang kesurupan," terangnya, Senin (18/11/2019).
Keswari dan guru SMPN 1 Perak Jombang lainnya belum mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.
Sebab, sebelumnya peristiwa serupa belum pernah terjadi di Sekolah setempat.
Hanya saja pascakejadian, pihak sekolah terpaksa memulangkan pagi seluruh anak didiknya.
Sabtu (16/11/2019) lalu, seluruh siswa bahkan diliburkan.
Ternyata, kejadian yang sama kembali terulang Senin (18/11/2019).
Bahkan jumlah siswa SMPN 1 Perak Jombang yang mengalami gejala mirip orang kesurupan semakin banyak.
"Harapan kami, dengan kami liburkan hari Sabtu lalu, hari ini sudah tidak ada apa-apa.
Namun kenyataan ini gejala serupa kembali terulang, malah lebih banyak jumlahnya," terangnya kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com ).
Sejauh ini, pihak sekolah hanya berupaya mencari bantuan orang 'pintar' atau ahli spiritual guna meredakan gejala kesurupan yang menimpa para siswa SMPN 1 Perak Jombang.
"Kami laporan ke polsek juga, cari bantuan orang pintar, setiap hari kami gelar ritual di sekolah," pungkas Kiswari.
Kapolsek Perak Jombang AKP Untung Sugiarto membenarkan adanya peristiwa itu.
Dia juga sudah mendatangi sekolah yang berada di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak itu.
Menurut AKP Untung, jumlah siswa yang mengalami gejala histeria atau gejala kesurupan khususnya pada Senin pagi ini ada sekitar 15 orang siswa.
Dikatakan Untung, mereka yang kesurupan ini kemudian dikumpulkan di aula sekolah.
Selanjutnya, pihak sekolah mendatangkan orang pintar guna menyadarkan para pelajar tersebut.
“Sementara sudah bisa diatasi. Murid-murid yang kesurupan itu kemudian dipulangkan lebih awal.
Mereka dijemput orang tuanya masing-masing,” ungkap Untung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/siswa-smpn-1-perak-jombang-kesurupan.jpg)