Berita Sampang
Pohon Besar di Tempat Pemandian Sampang Mendadak Tumbang, Satu Orang Tewas dan Lainnya Luka-Luka
Pohon besar di pemandian sumber Kabupaten Sampang tumbang dan memakan korban jiwa.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pohon besar di pemandian sumber Kabupaten Sampang tumbang dan memakan korban jiwa
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah pohon besar di pemandian sumber Dusun Sangsang, Desa Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, tumbang, Rabu (20/11/2019).
Tumbangnya pohon besar di pemandian sumber itu mengakibatkan satu orang meninggal dan satu orang mengalami luka-luka.
Korban meninggal tersebut bernama Moh Siri (40) warga Dusun Bringin, Desa Omben, Kecamatan Omben.
• BREAKING NEWS - Istri Napi Terorisme Umar Patek Resmi jadi Warga Negera Indonesia, Ada Kepala BNPT
• Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin
• Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, 15.000 Bibit Pohon Mangrove Ditanam di Pesisir Pasuruan
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, yaitu Fadel (42) warga Dusun Daya, Desa Temoran, Kecamatan Omben.
Warga sekitar, Musaffak mengatakan, peristiwa itu terjadi saat warga sekitar sedang mandi dan mencuci pakaian, sekitar pukul 07.00 WIB
"Tiba-tiba pohon itu roboh menimpa Fadel dan Siri yang kebetulan mandi di bawahnya," ujarnya.
Dijelaskan dia, pada waktu kejadian, Moh Siri tertimpa batang pohon yang besar.
Kata Musaffak, korban Moh Siri tidak bisa kabur karena terkejut tiba-tiba pohon besar itu roboh.
• Pohon Besar Tumbang dan Timpa Dua Orang di Bojonegoro, Jalan Sekitar Lokasi Macet dari Dua Arah
• Bojonegoro Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang dan Bangunan Rusak
Batang pohon langsung mendarat di atas kepalanya dan hingga mengalami luka parah.
"Sedangkan Fadel tertimpa oleh ranting dan dedauan pohon sehingga hanya mengalami luka," tuturnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Yoyok membenarkan jika dalam peristiwa tersebut memakan satu korban jiwa.
"Untuk warga lainnya yang saat itu juga mandi di sumber air selamat karena jauh dari tumbangan pohon," kata dia.
Ipda Yoyok menambahkan, tumbangnya pohon disebabkan karena pohon sudah berusia ratusan tahun dengan struktur serat kayu yang telah rapuh.
"Sudah kami pastikan kejadian itu merupakan bencana alam dan bukan disebabkan oleh kesalahan manusia," pungkasnya.
• Waspada, Mahasiswa Bisa Terjangkit Masalah Kejiwaan, Gangguan Mood hingga Depresi Bisa Jadi Tandanya