Tips Pilih Sepatu yang Nyaman Dipakai Agar Terhindar dari Sakit, Gak Sakit Lutut dan Pinggang Lagi
Penggunaan sepatu ternyata berpengaruh terhadap kondisi badan si pemakainya, begini cara memilihnya.
Penggunaan sepatu ternyata berpengaruh terhadap kondisi badan si pemakainya, begini cara memilihnya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Belakangan ini, sepatu tidak hanya digunakan sebagai alas pelindung kaki.
Sepatu belakangan ini menjadi sebuah tren fashion item, terutama bagi wanita.
Namun, penggunaan sepatu ternyata berpengaruh terhadap kondisi badan.
• Petugas SPBU Tolak Isi BBM Mobil Pengangkut Sapi Viral di Facebook, Diskoperindag Cari Kebenarannya
• Dikendarai Remaja 17 Tahun, Mobil Datsun Go Melaju Kencang Lalu Hantam Tiang PJU di Sidoarjo
• Viral Lansia Tidur di Atas Ranjang Semen, Perawat Panti Dhuafa Lansia Ponorogo Ungkap Kebenarannya
Sepatu yang nyaman dapat meminimalisir rasa sakit pada tubuh.
"Pemilihan sepatu yang kurang tepat akan menimbulkan rasa sakit," kata dokter spesialis rehabilitasi medis RSUD Dr Soetomo, dr Dyah Intania Sari dr SpKFR di Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (23/11/2019).
"Terutama pada bagian lutut, pinggang, dan pinggul. Bahkan, nyerinya bisa sampai ke leher," sambung dia.
Beberapa kasus, lanjutnya, ada pasien yang mengeluh sakit pada beberapa bagian tubuh.
• Cara Cepat Move On dari Mantan Kekasih setelah Putus Cinta, Berhenti Komunikasi dengan si Dia
Meski telah diobati, ungkapnya, nyerinya tidak kunjung reda.
Ternyata, pusat permasalahan bukan pada nyeri pada bagian yang dikeluhkan, melainkan berasal dari telapak kaki.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memilih dan mengenakan sepatu yang nyaman.
Dalam hal ini, yang paling penting diperhatikan ialah mengenakan sepatu yang sesuai dengan bentuk telapak kaki.
"Sebelumnya, kita harus mengetahui bentuk telapak kaki supaya tidak salah memilih sepatu," jelas dia.
• Waktu Tepat untuk Berkencan usai Putus Cinta Menurut Pakar, Terima Fakta Jika Dia sudah Jadi Mantan
"Beberapa di antaranya ada yang memiliki telapak kaki yang ramping, lebar, atau flat," ungkapnya.
Untuk bentuk flat, anjurkan pilih sepatu yang terdapat bantalan pada area lengkungan.
Sehingga, ketika berjalan tidak terasa sakit karena terdapat bantalan," Dyah menyampaikan.
Selain itu, bantalan sepatu yang empuk juga akan meminimalisir rasa sakit.
Keluhan nyeri pada tumit, misalnya, akan bisa dikurangi melalui penggunaan sepatu yang empuk.
• Penyebab Sulit Move On dari Mantan Pacar, Berhenti Kepo dan Galau setelah Putus Cinta
"Berjalan pun akan lebih nyaman dan leluasa, paling tidak sepatu seperti ini bisa mengurangi rasa sakit," ungkapnya.
dr Dyah Intania Sari menyebutkan, leather merupakan material sepatu yang paling baik.
Menurut dr Dyah Intania Sari, material ini cocok dikenakan untuk aktivitas bekerja.
"Sementara untuk olahraga lain lagi. Untuk sepatu, sebaiknya mengenakan yang bertali," kata dr Dyah Intania Sari.
"Mengapa? Semakin lama, sepatu akan melebar. Nah, tali ini berfungsi untuk menjaga bentuk sepatu," ungkapnya.
• Pura-Pura sudah Move On dari Mantan Kekasih Ternyata Bisa Percepat Proses Pemulihan Patah Hati
Apabila sepatu melebar, maka akan tidak pas dengan kaki.
Selain membuat tidak nyaman, sepatu seperti ini juga bisa meningkatkan keselo dan cidera lainnya.
Kurangi Lama Mengenakan High Heels
High heels kerap dikenakan para wanita, utamanya ketika bekerja atau menghadiri acara resmi.
Namun, kata dr Dyah Intania Sari, menggunakan high hills dalam jangka waktu yang lama sebaiknya dihindari.
"Biasanya kalau bekerja, misalnya di pusat perbelanjaan, wanita diharuskan mengenakan high heels," ungkap dr Dyah Intania Sari.
• Penyebab Sulit Move On dari Mantan Pacar, Berhenti Kepo dan Galau setelah Putus Cinta
"Tidak masalah, asalkan menggunakan yang tingginya tiga sampai lima sentimeter," tambahnya.
Kata dr Dyah Intania Sari, mngenakan sepatu dengan hak yang terlalu tinggi, bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi tubuh.
Namun, apabila diharuskan mengenakan sepatu berhak lebih dari lima sentimeter, dr Dyah Intania Sari menyarankan untuk melakukan relaksasi telapak kaki.
"Tidak ada batasan maksimal waktu mengenakan high heels. Hanya saja, kalau memang terpaksa, selama dua jam sekali, sebaiknya melakukan relaksasi sekitar 15 - 20 menit," Dyah memaparkan.
Caranya, high heels dilepaskan, kemudian kaki ditempatkan di atas kertas atau tissue.
Kemudian jari dan telapak kaki digerakkan seolah meremas kertas atau tisu tersebut. (Christine Ayu Nurchayanti)
• Rekomendasi Bakso Kekinian di Sidoarjo, Cobain Bakso Petramakk dengan Varian Kuah BBM