CPNS 2019

Pendaftaran CPNS 2019 Pemprov Jatim Resmi Ditutup, Total Pendaftar Tembus Sampai 59.588 Orang

Jumlah pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim telah menembus 59.588 orang dan pendaftar submit sebanyak 57.314 orang.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Kepala BKD Jatim, Anom Surahno bersama tim verifikator CPNS 2019 di kantor BKD Jatim, Senin (25/11/2019). 

Pemprov Jatim memprediksi pendaftar akan tembus 83 ribu.

Daftar Formasi Pelamar Terbanyak dan Sedikit Rekrutmen CPNS 2019, Simak Detail Update-nya di Sini

Cara Memperbaiki Kesalahan Jika Pendaftar CPNS 2019 Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

"Kalau dibandingkan tahun lalu menurun. Bisa jadi ada beberapa faktor. Seperti angka IPK. Tahun lalu IPK 2,75 masih bisa mendaftar. Kalau tahun ini minimal 3.00," pungkas Anom.

Sedangkan untuk formasi yang paling banyak untuk pelamar terbanyak di Pemprov Jawa Timur adalah guru bahasa Inggris.

Kemudian kedua pelamar tertinggi adalah pelamar guru matematika, kemudian pelamar guru ekonomi dan pelamar instruktur serta guru agama Islam.

Penutupan pendaftaran CPNS tahun 2019 dilakukan pada hari Selasa 26 November 2019 pukul 23.59 WIB.

Penutupan pendaftaran CPNS ini diperpanjang dari waktu penutupan semula Senin (25/11/2019) pukul 23.59 WIB.

"Sampai saat ini dokter spesialis memang minim peminatnya," kata dia.

Istri Kerja Sampai ke Luar Negeri, Suami Berulah Jadi Begal Payudara, Pilih Wanita Berdada Besar

Wali Kota Tri Rismaharini Kunjungi Banyuwangi, Akui Susah Jika Kerja di Pendopo: Ingin Nyiram Terus

Rekrutmen CPNS 2019
Rekrutmen CPNS 2019 (sscn.bkn.go.id)

"Yang belum ada peminatnya adalah untuk formasi dokter spesialis fisik dan rehabilitasi, kita kebutuhannya hanya satu formasi untuk RSUD Dr Soetomo," kata Anom.

Tidak hanya itu, dokter spesialis kulit dan kelamin juga hanya satu orang yang mendaftar.

Kemudian untuk dokter spesialis radiologi juga adalah satu orang saja. Begitu juga untuk dokter spesialis untuk urologi hanya dua orang yang mendaftar.

Selain itu untuk dokter spesialis bedah syaraf juga yang mendaftar minim ada sebanyak dua orang saja.

"Yang minim memang dokter spesialis. Kalau yang tidak terpenuhi kita biasanya pakai program short course, diambil dari program pelatihan," kata Anom.

Pria Mengaku Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan saat Menelitinya

Tindakan Tak Terduga Pria Jember Buat Penumpang Mobil Histeris, Awalnya Minta Berhenti Karena Mabuk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved