Berita Pamekasan
Puluhan Pedagang Pasar Palengaan Wadul ke Anggota DPRD Pamekasan, Minta Kios Dagangannya Dilebarkan
Puluhan pedagang Pasar Palengaan menuntut agar Disperindag Pamekasan membongkar dan merombak kios setempat.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Puluhan pedagang Pasar Palengaan menuntut agar Disperindag Pamekasan membongkar dan merombak kios setempat
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Puluhan pedagang Pasar Palengaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendatangi kantor DPRD Pamekasan, Rabu (4/12/2019).
Kedatangan para pedagang Pasar Palengaan tersebut, ingin menyampaikan dan mengeluhkan terkait pembangunan kios yang tidak sesuai dengan kemauman mereka.
Selain itu, mereka juga meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan agar membongkar dan merombak kios yang sudah disediakan.
• Pemkab Sampang Gelar Sosialisasi Pencegahan Pungli dan Korupsi, Ini Langkah Aparat Penegak Hukum
• Frustrasi Digugat Cerai Istri, DJ Surabaya Tersandung Kasus Narkoba dan Penganiayaan Kekasihnya
Sebab, menurut para pedagang, kios yang disediakan Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan keinginan para pedagang terkait ukuran kios.
"Kedatangan kami ke DRPD Pamekasan ini ingin meminta kios yang sudah selesai digarap itu untuk dirubah lebarnya," kata Mahsus, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Palengaan.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com,lebar kios yang sudah berdiri tegap dan selesai dibangun di Pasar Palengaan Pamekasan berukuran sekitar 1,6 meter x 2 meter.
Sementara, permintaan para pedagang saat audiensi, agar diganti dengan ukuran 2 meter x 3 meter.
Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, pasar yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) prerogatif itu, ukurannya sama di seluruh Indonesia.
• Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Wanita Sepuh Jember Hidup Sebatang Kara setelah Berstatus Janda
• Jalan Raya Sampang-Ketapang Bakal Terus Dilebarkan, Pengerjaan Jalan pada Tahun 2020 Sepanjang 5 Km
"Awalnya, ukuran itu 1,5 x 2 meter, kemudian yang saya bangun itu masih kurang," kata Bambang Edy Suprapto kepada TribunMadura.com.
"Memang para pedagang ini mengusulkan bagaimana luasan kios itu ditambah paling tidak 2 x 3 meter," sambung dia.
Bambang Edy Suprapto mengungkapkan, masih mau dibicarakan terlebih dahulu dan mengenai pedagang yang tidak kebagian kios.
Karenanya, pihaknya berharap agar para pedagang menunggu pembangun kios tahap kedua.
"Pembangunan tahap kedua saja masih kurang. Kurang tahu, kurangnya berapa," ungkapnya.
• Fenomena Hujan Es Terjadi di Mojokerto Selama 20 Menit, Begini Proses Terjadinya Menurut BMKG
• Wanita Sepuh Jember Diduga Korban Pemerkosaan, Ditemukan Terlentang di Kasur dengan Leher Terluka
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Achmadi berharap, Disperindag Pamekasan segera memenuhi permintaan para pedagang yang berjualan di Pasar Palengaan terkait pelebaran kios.
Menurutnya, hal itu sudah menjadi hasil audiensi bersama antara para pedagang dengan pihak Disperindag.
Dengan begitu, kata Achmadi, sesegera mungkin Kepala Dinas untuk memenuhi permintaan para pedagang.
"Itu tadi semacam penawaran, dan si pemilik kios itu sepakat. Masalah waktunya itu kapan dan kapan saya tidak tahu," katanya.
Tidak hanya itu, Achmadi mengutarakan, terkait kekurangan pembangunan kios yang mencapai sekitar 52 kios, para pedagang sudah sepakat menunggu pembangunan tahap selanjutnya yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Palengaan tersebut.
"Bagi yang tidak dapat, masyarakat atau para pedagang itu sudah siap menerima akan menempati kios yang dibangun akan datang," ujarnya.
Lebih lanjut, Achmadi meminta kepada para pedagang jangan hanya menuntut pelebaran kios saja, melainkan juga harus mematuhi aturan soal pembayaran pajak kepada pemerintah.
"Dari pihak Disperindag meminta kepada pemilik kios untuk tepat waktu dalam membayar sewa selama perpanjangan kartu merah (kartu pemilik) selama 3 tahun," pungkasnya.
• Pamekasan Menulis Tuai Kritik Kalangan Penulis Sejak Baru Dilaunching, Bupati Bereaksi Seperti ini
• Galakkan Cinta Literasi Kalangan Siswa, Komunitas Pamekasan Membaca Gelar Kompak Goes to Sekolah