Berita Surabaya
Pelaku Pembuatan Uang Palsu Mengaku Hidup dalam Kemiskinan, Sedih Anaknya Menangis karena Kelaparan
Pelaku pembuatan uang palsu mengaku mendapatkan ide setelah mendengar sang anak mengeluh lapar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Sindikat pembuatan uang palsu saat rilis kasus di Halaman Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (5/12/2019).
Sukri memberikan modal pada Uud untuk mencetak uang kertas palsunya secara bertahap.
Tiap pekan Sukri menyuntikan dana pada Uud sekitar Rp 4-5 juta.
Tanpa sadar, uang senilai Rp 19 juta telah berbuah menjadi uang kertas palsu sebanyak Rp 630 juta.
Sebelum uang ratusan juta belum juga berbuah menjadi uang asli, keduanya keburu diringkus Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
• Viral di Twitter, Fenomena Hujan Es di Kota Malang, Begini Penjelasan BMKG Soal Proses Terjadinya
• Fakta-Fakta Menarik Terjadinya Fenomena Hujan Es, Ternyata Durasinya Paling Lama 10 Menit Saja
Halaman 2 dari 2