Gerindra Siap usung Jenderal Maju Pilkada Surabaya 2020, Apakah Machfud Arifin Mantan Kapolda Jatim?

Partai Gerindra Siap usung Jenderal Maju Pilkada Surabaya 2020, Apakah Machfud Arifin Mantan Kapolda Jatim? 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno mengungkapkan, bahwa partainya telah mempunyai jagoan yang akan diusung maju Pilkada Surabaya 2020, untuk menjadi suksesor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ( Risma ).

Sosok tersebut adalah seorang laki-laki berpangkat jenderal.

Sayangnya Soepriyatno, yang juga Anggota DPR RI ini tidak menjelaskan, apakah jenderal yang dimaksud jenderal aktif atau sudah pensiun serta dari kesatuan mana.

Untuk membaca penyataan Soepriyatno tersebut, Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai, bahwa terlalu dini untuk mengerucutkan ke salah satu nama Jenderal dengan petunjuk samar yang disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim terkait calon yang akan diusung maju Pilkada Surabaya 2020.

Namun, salah satu nama yang paling kuat diantara yang lain dari kalangan militer atau polisi adalah mantan Kapolda Jatim Irjen (Purn) Machfud Arifin.

"Sejauh ini memang nama nama berlatar belakang TNI/Polri yang sering disebut maju di Pilkada Surabaya 2020 baru nama Pak Machfud Arifin yang muncul, tetapi itu juga timbul tengelam belum menguat," ucap Surokim, Selasa (10/12/2019).

• Demi Menangi Pilkada Surabaya 2020, Gerindra Usung Calon Berpangkat Jenderal jadi Suksesor Risma

• Viral di Facebook, Video Kelompok Siswi SMA Diduga Mau Pesta Miras, Ada yang Cuma Pakai Tank Top

• Bikin Video Janda Madura Tanpa Busana, Wanita Kecamatan Batuputih Sumenep ini Terjerat UU Pornografi

• BREAKING NEWS: Akses Suramadu Bangkalan Diterjang Puting Beliung, Pohon Roboh & Tiang Listrik Miring

Surokim Abdussalam juga mengingatkan, bahwa rekomendasi partai di Pilkada adalah domain dan rahasia DPP partai.

Sehingga bisa saja petunjuk samar yang diberikan Soepriyatno tersebut tidak akan berlaku, jika DPP Partai Gerindra mempunyai pilihan dan calon yang lain.

"Pilkada kadang unik karena rekom itu domain rahasia DPP.

Jadi sulit kita bisa memastikan bisa iya bisa juga tidak.

Semua masih samar menurut saya," lanjut Dekan Fisib Universitas Trunojoyo Madura ( UTM ) ini.

Belum lagi jenderal bintang satu hingga tiga juga banyak dari berbagai kesatuan mulai dari kepolisian, TNI juga ada TNI AD,AU dan AL.

"Yang aktif apa yang pensiun banyak, sulit ditebak kalau klue dan petunjuknya hanya gitu," tandasnya.

• Suara Azan dan Shalawat Menderu saat Puting Beliung Sapu Akses Suramadu: Angin Berbelok Hantam Pohon

• Daftar Harga iPhone, Mulai iPhone 6s Plus Hingga iPhone 11 Pro Max, Cek Spesifikasi dan Harganya

• Digaji Rp 2 Juta Ngaku Tak Cukup, Karyawan Depo Air Isi Ulang Nekat Gasak iPhone dan OPPO Majikan

• Isi Dakwah Sempat Diprotes, Gus Muwafiq Sowan KH Anwar Mansyur dan Pengasuh Lirboyo untuk Tabayun

• HOROR Bus PO Harapan Baru Ciptakan di Terminal Arjosari, Tabrak Angkot 5 Motor & Hajar Tiang Listrik