Penipuan Calon TKI asal Sampang
BREAKING NEWS - Bayar Rp 72 Juta Tak Kunjung jadi TKI ke Arab Saudi, Warga Sampang Lapor Polda Jatim
Sudah membayar uang sebesar Rp 72 juta tapi tak kunjung berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi, warga Sampang Madura ini lapor ke Polda Jatim
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Beraking News - sudah membayar uang sebesar Rp 72 juta tapi tak kunjung berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi, warga Sampang Madura ini lapor ke Polda Jatim
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua orang warga Sampang Madura, Tohir dan Hanafi mendatangi Markas Polda Jatim, Rabu (11/12/2019).
Mereka bermakasud melaporkan seorang pria berinisial AEA yang diduga melakukan penipuan bermodus menjanjikan pekerjaan di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) di Arab Saudi.
Menurut pendamping atau saudara korban, Fauzan, korban dijanjikan oleh AEA bekerja di Arab Saudi, lengkap berserta surat menyurat seperti visa kerja dan paspor.
Namun para korban ternyata dikenai pembayaran sejumlah uang sebagai prasyarat sebelum berangkat menjadi TKI dari Sampang Madura ke Arab Saudi.
"Kerugian sekitar Rp 72 Juta. Kasihan takut makin banyak korban," katanya, pada awakmedia di Markas Polda Jatim, Rabu (11/12/2019).
• FAKTA LENGKAP dan Detik2 Polisi Pamekasan Diduga Selingkuhi Istri TNI Terkapar Ditusuk Pisau Komando
• Ayah Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Terungkap, Begini Kasusnya lalu jadi Heboh
• Lagi Cari Rumput, Petani Madiun Tak Sengaja Lihat Pria Tiduran di Sawah, Kaget Lihat Posisinya
Setelah uang puluhan juta tersebut ditransfer ke rekening AEA sendiri, dan seorang lainnya, berinisial SDS, ternyata janji memberangkatkan para calon TKI asal Sampang Madura ke Arab Saudi hanya isapan jempol belaka.
"Bukti sudah kita siapkan termasuk bukti transfer ke yang bersangkutan, dan satu lagi ke rekening inisial SDS," jelasnya.
Fauzan mengaku, pihaknya telah berupaya mengonfirmasi dan memintai pertanggungjawaban pada AEA, namun tidak ada tanggapan sama sekali.
Karena merasa dirugikan, lanjut Fauzan, pihaknya berupaya melaporkan kasus ini ke Polda Jatim.
"Hari ini kita akan laporkan ke Polda Jatim, karena tak ada itikad baik dari saudara Abdullah, WhatsApps (WA) dan telepon gak direspon," jelasnya.
Fauzan juga menambahkan, praktik dugaan penipuan terhadap calon TKI asal Sampang Madura yang dilakukan AEA terbilang keterlaluan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu sudah ada dua orang korban yang sudah berada di Jakarta bersiap berangkat ke Arab Saudi, sesuai yang dijanjikan AEA.
Namun hingga saat ini AEA tidak memenuhi janjinya, dan membuat dua orang tersebut hidup terkatung-katung di Ibukota Negara.
"Belum ada yang diberangkatkan karena di Jakarta mereka hanya diterlantarkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/warga-sampang-madura-lapor-penipuan-tki-ke-arab-saudi-ke-polda-jatim.jpg)