Penipuan Calon TKI asal Sampang
Kisah Pilu Warga Madura Ditipu Oknum Penyalur TKI, Sudah Bayar Lunas, Tapi Terlantar di Jakarta
Dua orang warga Robatal, Sampang, Madura, menjadi korban penipuan oleh oknum perseorangan berkedok jasa penyalur jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Berharap bisa bekerja di luar negeri tepatnya di Makkah, empat orang ini menjadi korban penipuan oknum penyalur TKI.
Tiga di antaranya adalah warga Sampang, Madura.
Meski sudah membayar lunas, namun kejanggalan justru terjadi.
Berangkat ke Jakarta malah terlunta, ternyata mereka sadar telah ditipu.
Merekapun pulang dengan tangan hampa.
Tiga orang warga Robatal, Sampang, Madura, menjadi korban penipuan oleh oknum perseorangan berkedok jasa penyalur jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Pihak perseorangan yang menjadi pihak terlapor adalah seorang pria berinisial AEA.
Korbannya terdiri dari empat orang.
Tiga diantaranya warga Robatal, Sampang, Madura; bernama Tohir, Hanafi, dan Hamdan Imam Maulana.
Sedangkan satu orang lainnya, warga Bondowoso, Samsul Arifin.
Menurut pendamping atau saudara korban, Fauzan, awal mula kasus itu muncul sekitar awal Bulan November 2019.
Keempat korban mengenal AEA dari seorang kerabat mereka yang telah bekerja sebagai TKI di luar negeri.
"Kakaknya Hamdan yang jadi TKI, punya teman namanya Budi.
Budi itu merekomendasikan, dan ngasih nomor mereka ke AEA.
Mereka komunikasi sama AEA itu," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Rabu (11/12/2019).