Mendikbud Hapus Ujian Nasional

Ujian Nasional Dihapus Mendikbud, Guru dan Wali Murid Beber Alasan Dukung Kebijakan Nadiem Makarim

Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional mendapat respon positif dari guru dan wali murid.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Surya/Musahadah
ilustrasi - Ujian Nasional Dihapus Mendikbud, Guru dan Wali Murid Beber Alasan Dukung Kebijakan Nadiem Makarim 

Padalah selama 3 tahun yang dipelajari oleh siswa-siswa semua mata pelajaran.

"Ujian nasional hanya menilai pengetahuan, sedang urusan afektif tidak tersentuh," ucapnya.

Mendikbud Nadiem Makarim Hapuskan Ujian Nasional, Begini Tanggapan Serius Gubernur Jatim Khofifah

Mendikbud Nadiem Makarim Pastikan 2020 Jadi Tahun Terakhir Siswa Laksanakan Ujian Nasional

"Hal lainnya adalah masalah soal ujian. Siswa di daerah diuji dengan soal yang tarafnya nasional," lanjut dia.

"Pembuat soalnya tim khusus yang terpusat, bukan guru pengajarnya. Ini suatu hal yang saya rasa kurang adil, karena tiap daerah kondisi SDMnya tidak sama," tambahnya.

Tidak hanya itu, Chandra menilai, tidak adil jika Ujian Nasional menjadi standar kelulusan siswa dengan variasi angka yang berbeda dalam beberapa tahun.

Sebab, siswa dituntut harus puas dengan angka 5.50, bahkan ada yang meraih angka 4 dengan prinsip yang penting lulus.

"Sungguh tidak indah dipandang saat nilai ujian tak satupun ada angka 8 nya dan akan dijadikan berkas seumur hidup, bahkan mungkin akan jadi warisan bagi anak cucunya," ujarnya.

Chandra juga mengeluhkan, ketika UN sudah berlangsung malah guru yang menjaga bukan gurunya sendiri.

DPMD Sumenep Pastikan Kehadiran Ujian Kepemimpinan Bacakades Tak Pengaruhi Penguguran Pencalonan

Pidato Nadiem Makarim Viral, Pengamat Sebut Bahasan Pendidikan yang Tak Disukai Kini Berubah

Sekalipun tujuannya untuk menghindari kecurangan dalam mengerjakan soal, Chandra menyebut, itu akan berpengaruh kepada psikologis siswa.

Menurutnya, siswa cenderung akan takut serta tegang dalam mengerjakan soal UN.

"Yang lebih parah lagi saat ujian dijaga pihak lain bahkan polisi karena soal ujian adalah rahasia negara," ucap dia.

Saya rasa ini membuat siswa kurang nyaman dan terkesan menakutkan," keluhnya.

"Terus terang guru juga sangat khawatir, takut siswanya memperoleh nilai yang jauh dari harapan," tuturnya.

"Bahkan banyak yang tidak lulus. Ini nama baik sekolah, kalau banyak yang tidak lulus bisa berakibat kepada menurunnya minat masyarakat," tegasnya.

Didatangi Nenek dalam Mimpi, Pria Sampang Habisi Nyawa Pemuda Desa, Sebut Korban Punya Ilmu Hitam

Dituduh Punya Ilmu Santet, Pemuda Desa di Sampang Dibunuh Tetangganya Pakai Raket Listrik Nyamuk

Sementara itu, wali murid SMKN 3 Pamekasan, Erry Sugianto mengaku setuju jika ujian nasional dihapus.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved