DPMD Sumenep Pastikan Kehadiran Ujian Kepemimpinan Bacakades Tak Pengaruhi Penguguran Pencalonan

Kehadiran ujian kepemimpinan Bacakades tidak mempengaruhi gugur pencalonannya Pilkades Serentak 2019

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh Ramli mengatakan, kehadiran ujian kepemimpinan Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades), tidak mempengaruhi gugur pencalonannya.

"Kalau gugur tidak, karena ujian kepemimpinan ini hanya seleksi tambahan yang tidak sampai menggugurkan bakal calon," papar Moh Ramli, Rabu (2/10/2019).

Pada ujian kepemimpinan Bacakades Kabupaten Sumenep, ada 22 orang yang tidak hadir di Islamic Center, Kecamatan Batuan.

• Dirut RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Siap Pecat Pegawainya Jika Terbukti Lakukan Perselingkuhan

• Pasangan Selingkuh di Mojokerto Ternyata Kerja Satu Tempat, Pelaku Berprofesi Jadi Dokter Spesialis

Namun, Moh Ramli mengaku tidak tahu jelas alasan 22 orang Bacakades Kabupaten Sumenep tidak hadir ujian kepemimpinan itu.

Yang pasti, kata Moh Ramli, mereka tidak akan mendapatkan nilai tambahan dari kriteria ujian kepemimpinan.

"Kami belum tahu alasan mereka tidak hadir. Kami targetkan uji kepemimpinan ini selesai hari ini dan hasilnya juga langsung diketahui," katanya.

Sementara para Bacakades yang lulus atau peringkat pada urutan 1 - 5 sesuai tahapan akan langsung diterapkan pada Kamis (3/10/2019).

"Sesuai ketentuan nanti, bagi peserta yang menduduki peringkat satu hingga peringkat ke lima, itu akan ditetapkan sebagai calon," ungkapnya.

• Ketua DPRD Jatim Siap Sampaikan Tuntutan Buruh soal Penolakan Kenaikan Iuran BPJS ke Presiden Jokowi

• Petugas Satpol PP Tuban Diteriaki Maling Warga Setempat, Kasatpol Akui sudah Jadi Hal Biasa

Moh Ramli mengatakan, hasil uji kepemimpinan akan diserahkan pada panitia Pilkades Serentak.

"Sekarang masih perekapan dan penerimaan nilai, dan kami tegaskan semua lolos," ucap dia.

"Hanya saja ini menentukan nilai dan tinggal tunggu peringkat 1 - 5 itu yang akan menjadi calon," tegasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 226 desa dari 330 desa di Kabupaten Sumenep akan melaksanakan Pilkades Serentak 2019.

Jumlah itu tersebar di wilayah kepulaua dan daratan Kabupaten Sumenep.

• Khofifah Indar Parawansa Akui Sudah Sampaikan Aspirasi Buruh soal RUU Ketenagakerjaan ke Pemerintah