Berita Surabaya
Sambut Hari Ibu, Rutan Klas I Surabaya Buka Layanan Kunjungan Spesial, Momen-Momen Haru Terekam
Kunjungan spesial Rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng itu dilakukan untuk menyambut Hari Ibu.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kunjungan spesial Rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng itu dilakukan untuk menyambut Hari Ibu
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng menggelar kunjungan spesial khusus warga binaan perempuan dan tahanan anak anak.
Kasie Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Surabaya, Ahmad Nuri Dhuka mengatakan, kunjungan spesial itu digelar untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang.
"Kami ingin memberikan kado istimewa bagi para warga binaan perempuan dan para tahanan anak anak jelang Hari Ibu," kata Ahmad Nuri Dhuka kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Jumat (20/12/2019).
• Tujuh Rumah Milik Warga di Bojonegoro Terbakar, Kerugiannya Ditaksir Mencapai Rp 626 Juta
• Gagal Menyalip, Bus Sinar Mandiri Dihantam Dump Truk di Tuban, Begini Keadaan Penumpang dan Sopirnya
"Di mana kunjungan yang biasanya hanya dibuka pada hari Senin hingga Kamis dan Sabtu," sambung dia,
"Untuk menyambut momen istimewa itu kita membuka kunjungan spesial pada hari Jumat ini," lanjutnya.
Ia menjelaskan, kunjungan istimewa tersebut berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 tersebut digelar di ruang kunjungan atas Rutan Klas I Surabaya.
Kunjugan khusus Hari Ibu itu diikuti sebanyak 40 warga binaan perempuan dan 25 tahanan anak-anak Rutan Klas I Surabaya.
"Tidak hanya kunjungan saja, namun di dalam acara itu juga ada live musik oleh Prison Band dan acara sungkeman membasuh kaki ibu dari para warga binaan perempuan dan tahanan anak anak," jelas dia.
• Enam Wajah Baru Pengedar Narkoba di Pamekasan Ditangkap Selama Operasi Aman Semeru 2019
"Dan kegiatan ini baru pertama kali diadakan oleh Rutan Medaeng," tambahnya.
Rasa haru dan isak tangis pun menyeruak seketika saat para tahanan anak anak dan warga binaan perempuan membasuh kaki ibunya.
Tak jarang mereka juga saling melepas kangen dengan saling berpelukan.
Orang tua dari salah satu tahanan anak, Siti mengaku bahwa sang anak mengaku menyesal telah melakukan perbuatan kejahatan.
• Puluhan Pelaku Kasus Kriminal Ditangkap Polres Sampang saat Gelaran Operasi Aman Semeru 2019
"Tadi anak saya mengaku telah menyesal, katanya tidak akan mengulangi lagi. Dan dia ingin berubah menjadi pribadi yang baik ketika bebas nanti," jelasnya.
Sementara itu, motivator acara, Ayu Kayla menerangkan bahwa acara sungkeman dan basuh kaki itu bertujuan sebagai tanda untuk menghargai perjuangan seorang ibu.
"Kita ingin mereka dapat memahami perjuangan seorang ibu membesarkan mereka," kata dia.
"Dan kita juga berharap bahwa mereka bisa menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi kesalahan yang telah mereka perbuat," tandasnya.
• Lima Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Kamar Hotel Tuban, Ada yang Mencoba Mengecoh