Berita Blitar

Ayah Histeris Lihat Ada Hal Mencurigakan di Balik Kulkas Rumah Sang Anak, Bikin Gempar Warga Sekitar

Kejadian itu pertama kali ditemukan Syaifudin (55) saat hendak mengambil sesuatu di kulkas.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Kebakaran di rumah M Munib (35) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (30/12/2019) - Ayah Histeris Lihat Ada Hal Mencurigakan di Balik Kulkas Rumah Sang Anak, Bikin Gempar Warga Sekitar 

Kejadian itu pertama kali ditemukan Syaifudin (55) saat hendak mengambil sesuatu di kulkas

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Rumah yang sekaligus menjadi tempat servis elektronik milik M Munib (35), di Jalan Halmahera, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, terbakar, Senin (30/12/2019).

Diduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di rumah itu.

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh ayah korban, Syaifudin (55).

Diramal Kaya Mendadak, Inilah 7 Shio Paling Beruntung Tahun 2020 Berdasar Zodiak Tahun Tikus Logam

Terungkap Penyebab Rumah Kontrakan di Surabaya Terbakar, Keterangan Saksi Berbeda dari Dugaan Polisi

Ditinggal Penghuni Jenguk Orangtua, Rumah Kontrakan Ludes Terbakar, Tujuh Mobil PMK Diterjunkan

Saat itu, ayah korban hendak mengambil sesuatu di kulkas yang berada di ruang tengah rumah.

Ayah korban melihat kabel yang menyambung di kulkas terbakar dan merambat ke atas.

Api dari kabel itu membakar kayu di bagian atap rumah korban.

Mengetahui hal itu, ayah korban langsung berteriak memanggil M Munib yang saat itu sedang bekerja memperbaiki barang elektronik di bagian depan rumah.

Korban melihat api sudah membesar di bagian atap rumah.

Ia berusaha mengeluarkan barang-barang berharga termasuk sejumlah barang elektronik dari dalam rumah.

Pria Surabaya Menaruh Curiga saat Melintas di Gang Buntu, Temuannya Bikin Warga Sekitar Gempar

Kelakuan Ayah Mertua Lamongan Bikin Menantunya Curiga, Perbuatannya di Kebun Tetangga Tak Tertebak

Kebakaran di rumah M Munib (35) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (30/12/2019).
Kebakaran di rumah M Munib (35) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (30/12/2019). (TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI)

Warga yang mengetahui peristiwa itu ikut membantu korban mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah.

Warga melaporkan peristiwa kebakaran itu ke petugas pemadam kebakaran.

Sambil menunggu mobil pemadam datang, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Warga juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sananwetan.

"Api sudah berhasil dipadamkan, yang terbakar bagian tengah rumah korban," kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hakim Sisworo.

"Dugaannya, akibat korsleting arus listrik di rumah korban," sambung dia.

Jatuh dari Tangga hingga Patah Tulang, Wendy Red Velvet Masih Belum Bisa Mengunyah di Rumah Sakit

Bupati Slamet Junaidi Melantik Ratusan Pejabat Sampang, Tekankan Integritas Jabatan yang Diamanahkan

Kapolsek Sananwetan, AKBP Didit Prihantoro mengatakan, polisi juga sudah datang ke lokasi.

Tetapi, kata AKBP Didit Prihantoro, korban tidak melaporkan kasus itu ke polisi.

Menurut AKBP Didit Prihantoro, korban menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Korban sudah membuat surat pernyataan tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi," kata AKBP Didit Prihantoro.

"Korban meminta polisi tidak melakukan penyelidikan. Korban menerima peristiwa itu sebagai musibah," tambah dia. (sha)

Masuki Musim Penghujan, Pamekasan Terancam Dilanda Tiga Bencana Alam Ini, Berikut Imbauan BPBD

HUT Satpam ke-39 Tahun, Satpam Perempuan di Pamekasan Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan

Kasus Serupa

Kasus rumah kebakaran juga terjadi di Jalan Lebak Jaya, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Minggu (29/12/2019).

Informasinya, rumah berukuran 4 meter x 12 meter itu, dihuni oleh Inna dan keluarganya.

Api diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 13.30 WIB.

Selama kurun waktu 30 menit, kobaran api melumat seisi rumah.

Menurut saksi mata, Yani (58), saat kebakaran terjadi, penghuni rumah tidak sedang berada di rumah.

Menurut dia, Inna diketahui sedang bepergian ke menjenguk orangtuanya yang sedang sakit.

"Kondisi kosongan rumahnya mas, keluar Bu Inna," katanya pada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) di lokasi, Minggu (29/12/2019).

Yani mengungkapkan, proses pemadaman api hampir memakan waktu sejam lamanya.

"Ya sekitar 1 jam, ada 6 truk yang datang tadi," terang kakek satu cucu itu.

Saksi mata lain, Prayitno mengungkapkan, kebakaran itu baru pertama kali diketahui warga saat melihat kepulan asap putih membumbung tinggi di tengah pemukiman padat.

Merasa ada yang tak beres, Prayitno bergeges menelusuri lokasi dan sumber asap putih mencurigakan itu.

Ternyata, dugaannya tak keliru jika asap putih itu berasal dari api yang membakar rumah kontrakan itu.

"Yang datang pertama kali teriak teriak ya saya dulu terus orang orang," ungkapnya.

Menurut Prayitno, api tampak berkobar dari bagian langit-langit atap kamar bagian depan rumah kontrakan yang disewa Inna.

"Pojok asapnya disitu, dikira rumah lain. Lho ternyata asap dari rumah depan," kata dia.

"Gak ada orang sama sekali, ya namanya hari minggu waktunya orang istirahat," pungkas Prayitno.

Sementara itu, Kepala Dinas PMK Surabaya, Dedik Irianto mengungkapan, pihaknya mengirimkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Kami kirim 6 truk berbagai jenis, dan 2 walang kadung. Lebar gang cuma 1.5 meter, truk besar ga bisa masuk," kata Dedik.

Petugas kepolisian Polsek Tambaksari telah memasang garis batas polisi di rumah tempat terjadi kebakaran.

Inna yang saat itu mengenakan kerudung dan setelan busana berwarna gelap tampak berkaca-kaca matanya meratapi kondisi rumah kontrakannya.

Ia tak lama meratapi kondisi rumah kontrakannya yang kini hanya bersisa arang, didampingi beberapa orang tetangga ia diantar ke Mapolsek Tambaksari guna dimintai informasi.

Red Velvet Ungkap Lanjutan Promosi Psycho setelah Wendy Patah Tulang, Minta Penggemarnya Memaklumi

Jatuh dari Tangga hingga Patah Tulang, Wendy Red Velvet Masih Belum Bisa Mengunyah di Rumah Sakit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved