Berita Surabaya

Warga Jawa Timur Diimbau Tak Berlebih Rayakan Tahun Baru, Diminta Isi Waktu dengan Kegiatan Positif

Masyarakat Jawa Timur diimbau tidak berlebihan dalam merayakan malam Tahun Baru.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Warga Jawa Timur Diimbau Tak Berlebih Rayakan Tahun Baru, Diminta Isi Waktu dengan Kegiatan Positif 

Masyarakat Jawa Timur diimbau tidak berlebihan dalam merayakan malam Tahun Baru

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat tak berlebihan dalam merayakan malam Tahun Baru.

Khofifah Indar Parawansa meminta, masyarakat tetap tertib, menjaga keamanan, dan kenyamanan bersama, saat merayakan malam Tahun Baru demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya mengimbau pada semua warga Jawa Timur agar menghindari aktivitas berlebihan," kata Khofifah Indar Parawansa, Selasa (31/12/2019).

2020 Tahun Tikus Logam, Inilah 4 Shio yang Diramal Ciong Sial dan 7 Shio yang akan Kaya Mendadak

4 Shio Diramalkan Sial dan Ciong Sepanjang 2020, Termasuk Shio Paling Beruntung ini: Tips Cara Atasi

Habiskan Malam Tahun Baru di Rumah, Anda Bisa Saksikan Acara TV Akhir Tahun 31 Desember 2019

"Seperti konvoi kendaraan yang dapat mengganggu masyarakat lainnya," sambung dia.

"Apalagi konvoi kendaraan yang tidak menaati aturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm sampai membunyikan knalpot yang berlebihan," lanjutnya.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, secara pribadi, pihaknya tidak melarang masyarakat merayakan Tahun Baru.

Masyarakat tidak dilarang merayakan Tahun Baru asalkan dilakukan secara tertib dan diisi dengan kegiatan yang positif.

"Mari bersama-sama kita Jogo Jatim tetap aman dan kondusif saat malam pergantian tahun nanti," ucapnya.

Jelang malam pergantian tahun baru 2020, Pemprov Jatim merayakannya secara sederhana dan bernuansa religius di Gedung Negara Grahadi.

Hujan Disertai Petir Diprediksi Warnai Malam Tahun Baru di Sejumlah Tempat Wisata Wilayah Jawa Timur

Rekomendasi Menu Sarapan Enak di Malang Buat Mengawali Tahun Baru, Ada Bubur hingga Soto Daging

Kegiatan ini dilakukan sebagai refleksi akhir tahun dan doa bersama untuk kebaikan Jawa Timur pada tahun 2020 mendatang.

Dalam acara ini, digelar doa dan dzikir bersama 1.500 anak yatim yang berasal dari berbagai daerah, seperti Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, Mojokerto, dan Surabaya.

Selain doa dan dzikir bersama, dalam acara tersebut akan diserahkan sejumlah santunan bagi anak-anak yatim.

Khofifah Indar Parawansa menyebut, acara doa dan dzikir bersama ini sebagai wujud syukur dan harapan dalam menyongsong Tahun Baru 2020.

Hal itu, kata dia, sekaligus sebagai refleksi akhir tahun. Menurutnya ini akan menjadi tradisi rutin menjelang pergantian tahun.

Viral di WhatsApp, Pamflet Nikah Gratis di Pamekasan Banyak Diminati Warga, Ternyata Begini Faktanya

Karaoke Maxi Brillian Kembali Disegel Satpol PP Kota Blitar Kedua Kalinya Sejak Menang Gugatan

"Kita berharap doa dari anak-anak yatim ini dapat menjadi berkah untuk kita masyarakat Jatim menyongsong Tahun Baru," ungkap Khofifah Indar Parawansa.

"Semoga pada Tahun Baru, nanti masyarakat Jatim lebih sejahtera, situasi tetap aman dan kondusif, serta perekonomian semakin meningkat," tambah dia.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan bangsa dan negara, khususnya Jatim, agar tahun 2020 diberikan kedamaian, kesejahteraan, dan terhindar dari bencana.

"Mari bersama-sama kita menyambut tahun baru dengan rasa optimisme," ucap Khofifah yang kini tengah berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh ini.

"Dan semangat baru untuk semakin lebih baik dari tahun sebelumya," tambahnya.

Tujuh Kota Terbaik untuk Merayakan Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru, Adakah Kotamu?

Hasil Produksi Garam di Pamekasan Sepanjang 2019 Melimpah, Dinas Perikanan Sebut Faktor Pendukungnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved