Berita Pamekasan
Waru Pamekasan Dilanda Banjir dan Longsor, TNI-Polri hingga Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Jalan
Kecamatan Waru dilanda tanah longsor dan banjir setelah diguyur hujan selama 12 jam saat malam Tahun Baru.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sebelumnya, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, diterjang hujan deras disertai angin kencang, Rabu (1/1/2020) atau saat Tahun Baru.
Akibat hujan deras tersebut, sejumlah pohon tumbang dan sejumlah wilayah di Kecamatan Waru mengalami longsor ringan.
Selain itu, pagar Puskesmas Waru roboh akibat diterjang derasnya air.
Hidayat, warga setempat mengatakan, hujan lebat menerjang Kecamatan Waru terjadi sebanyak lima kali longsor di tiga titik.
Titik-titik yang mengalami longsor di antaranya, dua titik di Desa Waru Barat dan satu titik di Desa Waru Timur.
"Akibat hujan yang lama menerjang Kecamatan Waru dari pukul 17.00 WIB kemarin hingga pukul 05.00 pagi ini mengakibatkan bencana itu," katanya kepada TribunMadura.com.
Hidayat mengutarakan, pagar Puskesmas Waru dan Kompresor di salah satu bengkel yang berada di Desa Waru Barat sampai terbawa arus.
"Ada pohon tumbang juga depan SMP Waru. Dalam kejadian ini tidak ada korban," ujarnya.
Sementara, Pjs Danramil Waru, Letda Chb Firdausi mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan semua personelnya untuk membantu menanangani dampak bencana tersebut.
"Kami tadi saat evakuasi berupaya semaksimal mungkin bersama anggota Polsek Waru dan masyarakat setempat," katanya saat dikonfirmasi TribunMadura.com.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tambah dia.
Letda Firdausi juga mengutarakan, prioritas utama saat evakuasi berlangsung pihaknya langsung melakukan pemotongan pohon yang roboh ke jalan raya dan membersihkan material tanah yang longsor ke jalan raya agar lalu lintas kembali normal.
"Tebing atau tanah yang longsor itu berukuran panjang 5 meter dan lebar 2 meter," ungkap dia.
"Sehingga mengakibatkan bengkel tambal ban milik Pak Hadi warga Dusun Tobalan 1, Desa Waru Barat, bangunan bengkelnya separuh terkena longsor," ujarnya.
Lebih lanjut, Letda Firdausi mengungkapkan, lamanya hujan yang mengguyur, membuat Pagar Puskesmas Waru yang berada di Desa Waru Barat, dengan ukuran panjang 6 meter ikut roboh.
"Selain pagar puskemas ada juga pohon sengon berukuran 12 meter tumbang di depan SMPN 1 Waru, sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan antara Kecataman Waru terganggu," bebernya.
"Namun saat ini sudah normal kembali dan semua material yang mengganggu jalan raya sudah kami bersihkan," pungkasnya.