Berita Surabaya
Pria Nganjuk Ditemukan Tewas di Box Pendingin Truk, Awalnya Pergi ke Bengkel Perbaiki Kendaraan
Edi Suprayitno (28) ditemukan tak bernyawa di dalam kabin box pendingin truk dalam keadaan terlentang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Edi Suprayitno (28) ditemukan tak bernyawa di dalam kabin box pendingin truk dalam keadaan terlentang
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria bernama Edi Suprayitno (28) ditemukan tak bernyawa di dalam kabin box pendingin truk bernopol L 9784 GE di Jalan Ratna, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Sabtu (11/1/2020) sore.
Pria asal Kabupaten Nganjuk itu ditemukan pertama kali oleh rekan sesama karyawan perusahaan, Dedi Risaldi (26) dalam keadaan terlentang.
Menurut montir bengkel, Eko, korban saat itu datang bersama seorang rekannya, Dedi, ke bengkelnya.
• BREAKING NEWS - Warga Pegantenan Pamekasan Dibacok, Alami Luka Sayatan dari Kepala hingga Punggung
• Warga Pegantenan Melapor ke Polres Pamekasan, Tak Terima Keluarganya Diduga Jadi Korban Pembacokan
• Kondisi Korban Kasus Pembacokan di Pamekasan Tak Stabil, Dokter Sarankan Rujuk ke Rumah Sakit Lain
Korban dan rekannya sedang memperbaiki knalpot truk box milik perusahaannya yang mengalami kerusakan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ya sama sama supirnya, katanya baru kerja 3 bulan," kata Eko saat ditemui TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) di lokasi, Sabtu (11/1/2020).
Sebelum ditemukan meregang nyawa, lanjut Eko, korban sempat bercakap-cakap dengan rekannya sembari menunggu proses perbaikan selesai.
Tak berselang lama, korban menyudahi percakapannya dan meminta waktu istirahat untuk rebahan di dalam box kulkas dalam keadaan pintu box terbuka.
Tiga jam kemudian, rekan korban melaporkan ke orang-orang yang ada di sekitarnya bahwa korban tak kunjung bangun.
• Pulang Tahlilan, Warga Pamekasan Dibacok Pemuda Desa Pakai Celurit, Keadaannya Memprihatinkan
• Kisah Asmara Pria Surabaya Berujung Pilu, Drama Berawal saat Hadirnya Orang Ketiga Tercium Istri
Eko berinisiatif memeriksa denyut nadi korban dan mengetahui bahwa denyut nadi Edi tidak lagi.
"Saya suruh lapor satpam lalu telpon 112," terangnya.
Menurut penuturan rekan korban yang didengarnya, ungkap Eko, sebelum diketahui meregang nyawa, korban sempat menunjukkan keanehan,yakni sulit bernafas.
"Saya tanyai, masih ada nafasnya. Tapi nafasnya susah gitu," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto mengatakan, dugaan penyebab kematian korban menderita sakit.
• Kisah Cinta Kakek Duda dan Gadis Pujaan Hati, Si Nona Ajak Menikah Prianya Meski Beda Usia 56 Tahun
• Kisah Pasangan Kembali Menikah setelah Cerai, Padahal Tak Pernah Tegur Sapa selama 17 Tahun Pisah
Ipda Arie Pranoto masih enggan berspekulasi mengenai jenis penyakit yang diderita korban.