Aksi Pembacokan di Pamekasan

Pulang Tahlilan, Warga Pamekasan Dibacok Pemuda Desa Pakai Celurit, Keadaannya Memprihatinkan

Ali Mudin (50) saat itu dalam perjalanan pulang setelah menghadiri undangan tahlilan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
ilustrasi - Pulang Tahlilan, Warga Pamekasan Dibacok Pemuda Desa Pakai Celurit, Keadaannya Memprihatinkan 

Ali Mudin (50) saat itu dalam perjalanan pulang setelah menghadiri undangan tahlilan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Desa Bulangan Barat, Faisol membeberkan kronologi aksi pembacokan yang melibatkan warganya bernama Ali Mudin (50).

Menurut Faisol, berdasar informasi yang didapatkannya, Ali Mudin diduga dianiaya menggunakan celurit.

Ali Mudin diduga dianiaya oleh Saipul Bahri (26) warga Dusun Tengginah, Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan.

BREAKING NEWS - Warga Pegantenan Pamekasan Dibacok, Alami Luka Sayatan dari Kepala hingga Punggung

Warga Pegantenan Melapor ke Polres Pamekasan, Tak Terima Keluarganya Diduga Jadi Korban Pembacokan

Kondisi Korban Kasus Pembacokan di Pamekasan Tak Stabil, Dokter Sarankan Rujuk ke Rumah Sakit Lain

Saat itu, sebelum terjadi penganiayaan, kata Faisol, Ali Mudin sedang menghadiri undangan tahlilan di Desa Tebul Timur.

Ketika korban dalam perjalanan pulang, Saipul Bahri menunggunya di jalan setempat.

"Ketika sedang ingin pulang, di jalan tiba-tiba ada kejadian seperti itu," kata Faisol kepada TribunMadura.com saat ditemui di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Minggu (12/1/2020) dini hari.

Mengenai motif terjadinya pertengkaran itu, ia mengaku masih belum mengetahuinya.

BREAKING NEWS - Teller Bank Jatim di Pamekasan Ditetapkan Jadi Tersangka Penggelapan Uang Nasabah

Sebab saat ini, dari pihak Polsek Pegantenan sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Saya belum sempat berkomunikasi dengan pihak korban," kata dia.

"Untuk saat ini saya belum bisa memberikan keterangan terkait latarbelakang terjadinnya pertengkaran tersebut," ujarnya.

Faisol juga mengungkapkan, keseharian Ali Mudin bekerja sebagai petani dan memiliki satu istri serta tiga anak.

Tidak hanya Ali Mudin, kata Faisol, Saipul Bahri juga mengalami luka.

Tersangka Kasus Penggelapan Uang Nasabah Bank Jatim sudah Dititipkan ke Lapas Klas IIA Pamekasan

Lebih lanjut Faisol berharap, peristiwa seperti ini tidak akan terulang lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved