Mengenal Keputihan pada Wanita, Pembersih Alami Organ Intim yang Kadang Buat Tak Percaya Diri

Keputihan sebenarnya adalah reaksi tubuh sebagai pembersih organ intim alami wanita.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Youtube/blueARK16
ilustrasi - Mengenal Keputihan pada Wanita, Pembersih Alami Organ Intim yang Kadang Buat Tak Percaya Diri 

Keputihan sebenarnya adalah reaksi tubuh sebagai pembersih organ intim alami wanita

TRIBUNMADURA.COM - Keputihan menjadi satu di antara masalah kesehatan yang dialami setiap wanita.

Keputihan kadang membuat wanita yang mengalaminya menjadi minder.

Meski ringan, keputihan tidak boleh dibiarkan.

Mengenal Vaginal Scraping, Prosedur Menghilangkan Sisa Hubungan Intim dan Risikonya

Tips Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue saat Musim Penghujan, Anak Kost Dilarang Lakukan ini!

Wisata Petik Buah Apel di Kota Batu Terancam Kehilangan Sejumlah Wisatawannya saat Musim Hujan

Sebab, keputihan akan menjadi hal berbahaya bagi kesehatan.

Keputihan sebenarnya hadir untuk tujuan yang baik.

Keputihan adalah reaksi tubuh sebagai pembersih organ intim alami.

Hal itu terjadi untuk menghindari organ intim wanita dari virus dan bakteri.

Akan tetapi, sensasi keputihan yang muncul kerap kali membuat wanita tak nyaman.

Aroma yang muncul dari keputihan pun sering membuatnya kurang percaya diri.

Agensi Hyun Bin Ajak Fans Kumpulkan Bukti Kabar Hoax Asmara Pemeran Drama Korea Crash Landing On You

Crash Landing on You Jadi Drama Korea Paling Populer dari Kalangan Penonton Berusia 40an Tahun

Menurut Leah Millheiser, MD, direktur program Pengobatan Seksual Wanita di Stanford University Medical Center, keputihan artinya organ intim sedang membersihkan dirinya sendiri.

"Sangatlah normal untuk mengalami sekresi dari yang sangat sedikit hingga tak terlihat sampai satu sendok makan per hari," kata Leah.

Tentu saja jumlah cairan keputihan dan waktu ke­luar­nya cairan pada tiap wanita berbeda-beda.

Menjelang haid atau pada masa keha­milan misalnya sering kali produksi cairan me­ningkat.

Sebagian dari cairan itu bisa diserap kembali oleh dinding vagina dan sebagian lagi me­ngalir ke luar, dan ini­lah yang dianggap ke­putihan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved