Sapi Milik Warga Situbondo Mati Mendadak, Dinas Peternakan Jatim Minta Peternak Lakukan Hal ini

Sembilan ekor sapi milik warga di Desa Bantal Kabupaten Situbondo mati mendadak

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Peternakan Jatim, Wemmi Niamawati meminta Dinas Peternakan Situbondo mengambil langkah cepat.

Dinas Peternakan Situbondo diminta mengambil langkah cepat untuk merespon adanya sembilan ekor sapi yang mati mendadak di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.

Wemmi Niamawati menuturkan, Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo harus mengambil langkah-langkah dan upaya sosialisasi kepada masyarakat.

• Sebelum Mati, Sapi Warga Situbondo Tunjukan Reaksi Aneh, Berteriak hingga Kejang-Kejang Lalu Roboh

• Sejumlah Sapi di Tulungagung Mati Mendadak Diduga Diracun, Isunya Jadi Viral, Warga Hingga Berjaga

• Viral di Facebook, Pengendara Mobil Ditolak Petugas SPBU saat Mau Isi BBM Karena Memuat Ternak Sapi

Hal itu, kata Wemmi Niamawati, agar bila ada kejadian kematian ternak atau ternak sakit, segera dilaporkan kepada petugas peternakan setempat.

"Masyarakat secara rutin harus memeriksaan ternaknya," kata Wemmi Niamawati, Selasa (4/2/2020).

"Kesehatan dan kesejahteraan hewan  harus diperhatikan," sambung dia.

Wemmi Niamawati menjelaskan, terkait kematian sembilan ekor sapi tersebut, Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan Jatim dan UPT Lab Disnak Jatim di Malang melakukan investigasi ke lokasi.

Kata Wemmi Niamawati, petugas yang telah diterjunkan akan mencari data-data dan pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan dan peneguhan diagnosa.

"Kami juga berharap Disnak Situbondo melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan hewan rutin setiap tahun," ungkap Wemmi Niamawati.

"Dan melakukan koordinasi dengan aparat setempat terhadap kejadian tersebut," pungkasnya.

• Tips Mengatasi Bad Mood pada Wanita saat PMS Datang, Makan Coklat Bisa Menetralkan Emosi

• Kisah Wanita Penggila Hubungan Badan, Gairah Menggebu hingga Duka Kehidupan karena Urusan Ranjang