Gelandangan di Sumenep Bawa Celurit saat Mengemis, Ungkap Alasan Bawa Senjata Tajam saat Beraksi

Petugas Satpol PP Sumenep mendapati gelandangan dan pengemis membawa senjata tajam berupa celurit

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Satpol PP Sumenep terus melakukan razia yang menyasar pada gelandangan dan pengemis di Kabupaten Sumenep.

Terbaru, Satpol PP Sumenep menangkap empat pria gelandangan dan pengemis dari lokasi berbeda.

Menariknya, satu di antara empat gelandangan dan pengemis yang ditangkap, membawa senjata tajam berupa celurit.

• Satpol PP Sumenep Tangkap Gelandangan dan Pengemis Tua yang Beraksi di Jalanan, Beri Pembinaan

• Pernikahan Pemuda Kandas dalam Sebulan, Istri Dibawa Lari Mantan Diduga karena Video, Berakhir Pilu

• Gebrakan Bawaslu Perangi Money Politic pada Pilkada Sumenep, Warga Diharapkan Ikut Awasi Pemilihan

Kabid Trantibum Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso membenarkan jika salah satu dari empat pengemis ini ketahuan membawa senjata tajam.

"Selama ini pengemis yang ditangkap baru kali ini ketahuan bawa sajam (celurit)," kata Fajar Santoso, Rabu (12/2/2020).

"Alasannya beli di pasar untuk menyabit rumput," terangnya.

Fajar Santoso menerangkan, pengemis yang sudah datangkap ada pelaku lama dan ada yang baru diamankan kali ini.

"Ini baru kita lakukan pendataan dan setelah ini kita serahkan pada Dinas Sosial," katanya.

Empat pengemis yang ditangkap Satpol PP Sumenep, dua orang berasal dari Kecamatan Pragaan.

Kemudian, ada satu orang dari Kecamatan Pasongsongan dan terakhir dari Lenteng.

• Sosok Penemu Virus Corona Diungkap Ustaz Abdul Somad, Bukan dari China, Tak Ada dalam Alquran

• Warung Kopi di Tulungagung Diduga Buka Layanan Prostitusi, Pemiliknya Ternyata Seorang Kakek

Berita Sebelumnya, petugas Satpol PP Sumenep menangkap empat gelandangan dan pengemis (gepeng) yang sedang beraksi di jalanan.

Pantauan TribunMadura.com dalam operasi, gelandangan dan pengemis itu ditangkap petugas Satpol PP Sumenep di empat lokasi.

Pelandangan dan pengemis pertama ditemukan di Jalan Halim Perdana Kusuma.