Ibunda Tokoh Syiah Sampang Wafat
Ibunda Pimpinan Syiah Sampang Tajul Muluk Wafat, Semasa Hidup Dikenal Sebagai Sosok yang Sabar
Faisol Ramdhoni menuturkan, bahwa saat Alm Umah masih hidup, dirinya pernah bertemu dan sempat mengetahui sosoknya.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Meninggalnya Umah binti Marzuki, ibunda dari Tajul Muluk pimpinan Syiah masih Sampang menjadi kabar duka bagi tokoh agama di Kabupaten Sampang, Madura.
Salah satunya adalah Faisol Ramdhoni selaku Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama’ (NU) Kabupaten Sampang.
"Baik secara pribadi maupun kelembagan, kami sangat berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ny umah," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (14/2/2020).
Faisol Ramdhoni menuturkan, bahwa saat Alm Umah masih hidup, dirinya pernah bertemu dan sempat mengetahui sosoknya.
"Kami pernah bertemu dengan Ny umah saat kami melayani Isbat nikah," ucapnya.
Ia menilai, Alm umah merupakan orang yang tabah, sebab meskipun ke dua anaknya, yakni Tajul Muluk (Pimpinan Syiah) dan Rois (Pimpinan Sunni) berbeda pandangan soal agama, Alm umah tetap tabah.
"Ny umah tidak pernah marah, terlebih Alm umah malah ikut serta tinggal bersama Tajul Muluk meskipun dirinya mengikuti Sunni," tuturnya.
"Jadi Ny Umah tetap bertahan di Sunni meskipun berada di lingkungan Syiah," Imbuhnya.